Perhatikan 8 Ciri-Ciri Daging Kurban yang Aman Dikonsumsi Sebelum Diolah

Daging yang layak dikonsumsi akan memberikan manfaat gizi maksimal dan menghindarkan kita dari potensi penyakit. --Pinterest
Tekstur daging kurban yang masih segar akan terasa kenyal saat ditekan dengan jari. Jika daging terasa lembek berlebihan, berlendir, atau terlalu basah, kemungkinan besar sudah terkontaminasi mikroorganisme yang dapat membahayakan kesehatan.
5. Permukaan Tidak Berubah Warna atau Bercak
Ciri lain yang perlu diperhatikan adalah permukaan daging. Hindari mengonsumsi daging yang permukaannya terdapat bercak hijau, hitam, atau kebiruan. Bercak ini bisa menjadi tanda awal pembusukan atau kontaminasi bakteri.
6. Daging Dipotong dengan Alat Bersih dan Higienis
Proses pemotongan dan pembagian daging harus menggunakan alat yang bersih. Pisau, talenan, dan wadah penyimpanan harus bebas dari kontaminasi silang (misalnya, dari kotoran hewan atau darah kering).
7. Tidak Ada Larva atau Serangga
Daging kurban yang aman harus bebas dari keberadaan larva, belatung, atau serangga lain yang menempel. Kehadiran makhluk ini biasanya menunjukkan bahwa daging telah disimpan dalam kondisi yang tidak higienis.
BACA JUGA: 8 Tip Menyimpan Daging Kurban Agar Awet dan Tidak Bau
8. Pengemasan yang Layak dan Aman
Setelah dipotong, daging idealnya dibungkus dengan plastik food grade atau daun pisang bersih. Hindari pembungkusan dengan kantong kresek hitam karena mengandung bahan kimia berbahaya yang bisa meresap ke dalam daging.
Memastikan daging kurban aman untuk dikonsumsi bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga bagian dari menjaga nilai ibadah kurban itu sendiri. Daging yang layak dikonsumsi akan memberikan manfaat gizi maksimal dan menghindarkan kita dari potensi penyakit. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Trunojoyo Madura
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: