Niat Shalat Idul Adha: Panduan Lengkap, Hukum, dan Keutamaannya

Niat Shalat Idul Adha: Panduan Lengkap, Hukum, dan Keutamaannya

Ribuan warga Surabaya melaksanakan salat Iduladha 1445 Hijriyah di Tugu Pahlawan Surabaya, Senin 17 Juni 2024-Moch Sahirol Layeli-Harian Disway

HARIAN DISWAYShalat Iduladha merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Dilaksanakan setahun sekali pada tanggal 10 Dzulhijjah, tepat setelah penyembelihan hewan kurban dimulai, Shalat ini menjadi momen spiritual yang kuat bagi umat Muslim di seluruh dunia. Banyak yang mencari informasi seputar niat Shalat Iduladha, hukum pelaksanaannya, hingga keutamaannya. Berikut ulasan lengkapnya.

Apa Itu Shalat Idul Adha?

Shalat Iduladha adalah shalat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan pada pagi hari raya Iduladha. Shalat ini biasanya dilakukan secara berjamaah di lapangan terbuka, masjid, atau musala, dengan khutbah Iduladha setelah shalat. Berbeda dengan shalat lima waktu, shalat Iduladha memiliki tata cara khusus, seperti jumlah takbir yang lebih banyak di rakaat pertama dan kedua.

Iduladha sendiri dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban, hari yang memperingati keteladanan Nabi Ibrahim AS dalam menaati perintah Allah SWT untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS. Dalam konteks itu, shalat Iduladha menjadi bagian dari syiar besar Islam yang sarat makna spiritual, sosial, dan ketaatan.

Hukum Shalat Iduladha

BACA JUGA:Twibbon dan Ucapan Iduladha 2025 untuk Teman atau Keluarga, Ada yang Kocak!

Menurut Fiqh, hukum shalat Iduladha adalah sunnah muakkadah, yakni sunnah yang sangat dianjurkan. Imam Syafi’i dan mayoritas ulama menyatakan bahwa shalat ini sunnah bagi setiap Muslim yang memenuhi syarat, baik laki-laki maupun perempuan, selama tidak ada halangan syar’i.

Sementara menurut mazhab Hanafi, hukum shalat Iduladha adalah wajib bagi laki-laki yang mukim, merdeka, dan telah baligh. Perbedaan ini muncul dari penafsiran atas perintah dan praktik Nabi Muhammad SAW yang secara konsisten melaksanakan shalat Iduladha dan memerintahkan umatnya untuk hadir.

Karena pelaksanaannya hanya setahun sekali, umat Islam sangat dianjurkan untuk tidak melewatkan shalat ini sebagai bentuk syukur dan perwujudan kebersamaan dalam merayakan hari besar Islam.

Niat Shalat Iduladha: Arab, Latin, dan Terjemahan

Seperti semua ibadah, niat menjadi elemen penting dalam pelaksanaan shalat Idul Adha. Niat ini dibaca dalam hati sebelum takbiratul ihram. Berikut niat shalat Iduladha dalam tiga format:

Untuk Imam:

 أُصَلِّيَ سُنَّةَ عِيْدِ الأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى 

Ushalli sunnatal ‘idil adha rak‘ataini imaaman lillahi ta‘ala 

Artinya: Aku berniat shalat sunnah Iduladha dua rakaat karena Allah Ta’ala sebagai imam

BACA JUGA:Iduladha Jatuh di Hari Jumat, Apakah Sholat Jumat Tetap Wajib?

Untuk Makmum:

نَوَيْتُ أَنْ أُصَلِّيَ سُنَّةَ عِيْدِ الأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُومًا لِلَّهِ تَعَالَى 

ushalli sunnatal ‘idil adha rak‘ataini lillahi ta‘ala ma’muman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: