Karung di TKP Pembunuhan

Karung di TKP Pembunuhan

ILUSTRASI Karung di TKP Pembunuhan.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Jadi, romantisme yang dipamerkan tersangka Wadison kepada tetangga, lalu diceritakan tetangga kepada pers, bukan ukuran kerukunan pasutri itu. Tidak jelas, apa tujuan tersangka pamer romantisme itu. 

Jika ditanya pun, ia belum tentu mengakui hal yang sesungguhnya. Itu urusan pribadi tersangka. Meskipun, masyarakat kepo, demi memetik pelajaran dari romantisme palsu itu.

Lucunya, saat konferensi pers di Polresta Serang Kota, tersangka Wadison dihadirkan ke hadapan wartawan. Lalu, polisi meminta Wadison memperagakan cara ia seolah-olah dikarungi perampok. Polisi memberikan karung plastik, barang bukti hukum itu, kepadanya.

Wadison menerima karung itu. Lalu, ia jongkok. Ia memasukkan kepala ke karung. Terus, lembar karung ia tarik ke bawah. Kini seluruh tubuhnya terselubung karung. Kemudian, ujung lembar karung ia tarik lagi, tarik lagi, sampai seluruh mulut karung ia duduki. Tampaklah seonggok terkarungi. Sudah. Ia diam di posisi itu.

Sekilas, seperti anak-anak ngumpet di permainan petak umpet. Itulah taktik tersangka mengecoh tetangga yang datang karena dipanggil MF, atas suruhan tersangka. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: