Dereten Karakter Sampingan Anime yang Mencuri Spotlight

Gojo Satoru merupakan karakter sampingan yang jauh lebih terkenal dari pada karakter utamanya. --wallpaperden
HARIAN DISWAY - Tidak selalu tokoh utama yang mencuri perhatian. Dalam dunia hiburan, baik itu film, serial, anime, hingga video game, justru karakter sampinganlah yang sering kali menjadi bahan obrolan panjang.
Fenomena itu bukan hal baru. Dalam survei yang dilakukan Fandom Spot pada 2023, sebanyak 64 persen responden mengaku lebih menyukai karakter sampingan.
Sebab, karakter sampingan dinilai lebih kompleks dan tidak terlalu disempurnakan seperti karakter utama. Mereka lebih nyata, lebih manusiawi, dan dianggap lebih bisa mewakili penonton.
BACA JUGA:5 Seri Anime Terbaru yang Siap Menggebrak Juli 2025
Contoh yang cukup viral datang dari serial Attack on Titan. Meski Eren Yeager adalah tokoh utama, karakter seperti Levi Ackerman justru jauh lebih populer.
Bahkan di polling resmi Kodansha tahun 2021, Levi mengungguli Eren dengan perolehan suara hampir dua kali lipat.
Pesona Levi Ackreman jauh mengalahkan Eren Jaeger. --themareysue
Dingin, tak banyak bicara, dan punya masa lalu kelam. Karakteristik itulah yang membuat Levi terasa lebih nyata dan memikat.
BACA JUGA:3 Karakter Anime dan Game Ini Kemungkinan Jadi Kurban di Iduladha
Hal yang sama terjadi di dunia game. Dalam Final Fantasy VII, tokoh Cloud Strife jelas menjadi karakter utama. Namun, nama seperti Vincent Valentine justru punya basis penggemar fanatik sendiri.
Bahkan Square Enix merilis spin-off khusus berjudul Dirge of Cerberus untuk mengeksplorasi kisah Vincent. Itu membuktikan bahwa minat terhadap karakter sampingan bisa menyalip popularitas karakter utama.
Mengapa itu bisa terjadi? Menurut pengamat budaya populer asal Jepang Hiroshi Yamamoto, karakter utama kerap dibebani peran pahlawan klasik. Mereka harus sempurna, punya moral tinggi, dan jarang mengambil keputusan impulsif.
BACA JUGA:Mengenal Guts Dari Anime Berserk, Sosok Tangguh yang Berjuang di Tengah Suramnya Dunia
Sebaliknya, karakter sampingan diberi lebih banyak ruang untuk bereksperimen secara emosional dan naratif.
Mereka bisa jahat, bisa netral, bisa berkhianat, lalu bertobat. Mereka diberi ruang untuk tumbuh secara manusiawi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: