Pemerintah Berkomitmen Tuntaskan Persoalan Sampah Sebelum 2029

Ia menyoroti masalah sampah yang semakin serius di berbagai daerah. Pemerintah telah mengidentifikasi 33 lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Lokasi tersebut menjadi fokus utama konversi sampah menjadi energi. 

BACA JUGA:Istana Soal Hadiah Jam Tangan Rolex Pada Timnas: Itu Bentuk Dukungan Beliau

“Itulah yang akan digunakan mekanisme namanya Waste to Energy, mengubah sampah menjadi energi. Nanti Danantara berperan di sana,” ujar Tito.

Peran Danantara dalam proyek ini juga mendapat perhatian khusus. Menteri Investasi sekaligus Kepala BPI Danantara, Rosan Roeslani, menyatakan kesiapan institusinya untuk ikut serta dalam investasi pengolahan sampah menjadi energi.

Rosan menegaskan bahwa proyek ini akan dijalankan dengan tetap mengikuti kriteria yang sudah ditentukan. Ia juga menekankan bahwa Danantara tidak akan bekerja sendiri. 

BACA JUGA:Presiden Prabowo Perintahkan untuk Evaluasi Izin-Izin Tambang di Raja Ampat

“Kami juga akan mengajak dunia swasta untuk berinvestasi bersama dengan Danantara di Waste to Energy ini,” ucap Rosan.

Pemerintah berharap kolaborasi antar kementerian, lembaga, dan sektor swasta dapat mempercepat penyelesaian persoalan sampah nasional. Target penyelesaian sebelum 2029 menjadi tantangan besar yang memerlukan aksi konkret dan sinergi berkelanjutan. (*)

*) Mahasiswa Magang dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Sumber: