Daftar 8 Regulasi Baru di Piala Dunia Antarklub 2025: Pakai AI hingga Tampilkan VAR

HARIAN DISWAY - Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 akan menjadi edisi pertama yang mengusung banyak perubahan besar dalam dunia sepak bola modern. Tidak hanya dari sisi format turnamen, tetapi juga soal regulasi dan teknologi pendukung pertandingan.

FIFA sebagai badan pengatur sepak bola dunia ingin memastikan bahwa kompetisi ini bukan hanya bergengsi, tetapi juga adil, transparan, dan menyenangkan baik bagi pemain maupun penonton.

Yuk, simak 8 aturan baru yang akan diterapkan di Piala Dunia Antarklub 2025, yang siap mengubah wajah sepak bola global!

BACA JUGA:9 Hal tentang Piala Dunia Antarklub 2025, Real Madrid Tetap Favorit Juara

BACA JUGA:Update Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 CONMEBOL, Brasil Lolos!

8 Aturan Baru Piala Dunia Antarklub 2025

1. Hitungan Mundur 5 Detik untuk Kiper 

Kini, wasit akan memberi tanda dengan mengangkat tangan sebagai peringatan bahwa kiper harus melepas bola dalam waktu 5 detik. Jika melewati batas 8 detik, tim lawan berhak mendapatkan tendangan sudut.

Aturan ini sebelumnya sudah diujicobakan di Copa Libertadores dan Copa Sudamericana—dengan catatan hanya dua pelanggaran terjadi.

2. Hanya Kapten yang Boleh Berbicara dengan Wasit

Agar tidak terjadi kekacauan di lapangan, FIFA menerapkan aturan ketat: hanya kapten yang boleh berdiskusi dengan wasit. Pemain lain yang nekat protes atau ikut campur bisa langsung diganjar kartu kuning.

Langkah ini diambil untuk menjaga disiplin dan komunikasi yang lebih efisien selama pertandingan.

3. Peraturan Arteta: Sentuhan Tak Sengaja dari Pelatih atau Cadangan

Dinamai sesuai insiden yang melibatkan Mikel Arteta (manajer Arsenal), aturan ini menyatakan bahwa jika pelatih atau pemain cadangan secara tidak sengaja menyentuh bola sebelum keluar dari lapangan, hukumannya hanya tendangan bebas tidak langsung —tanpa kartu kuning.

Ini menghindari sanksi berat akibat kesalahan yang tidak disengaja.

BACA JUGA:Brasil vs Paraguay 1-0: Kemenangan Perdana Ancelotti Loloskan ke Piala Dunia 2026!

BACA JUGA:Update Klasemen Kualifikasi Piala Dunia Eropa Grup G, Belanda Cari Celah ke Puncak

4. Revisi Aturan Penalti: Double Touch Diperbolehkan

Eksekusi penalti kini jadi lebih fleksibel. Jika seorang pemain tidak sengaja menyentuh bola dua kali saat menembakkan penalti (misalnya karena bola memantul dari kakinya sendiri), gol tetap sah asalkan masuk.

Sumber: