Mengenal Perbedaan Padel dan Tenis

HARIAN DISWAY - Olahraga dengan raket sering jadi pilihan menarik bagi orang-orang yang suka bergerak aktif dan senang bersosialisasi. Dua Olahraga yang cukup populer dalam kategori itu adalah tenis dan padel.

Tenis sudah dikenal sejak lama sebagai olahraga yang butuh kekuatan, ketangkasan, dan teknik tinggi. Sementara itu, padel adalah versi yang lebih modern dan santai. Dengan permainan yang lebih mengutamakan kerja sama dan keseruan bersama.

Sekilas, tenis dan padel memang terlihat mirip. Karena sama-sama memakai raket dan bola. Tapi sebenarnya, keduanya punya banyak perbedaan.

BACA JUGA:Graha Padel Club Graha Famili Hari Ini Diresmikan Menpora

Sejarah Singkat Padel dan Tenis

Tenis memiliki sejarah panjang yang berakar dari Prancis abad ke-12. Awalnya dikenal sebagai jeu de paume. 

Permainan itu dimainkan dengan tangan kosong sebelum akhirnya berkembang menjadi olahraga modern di Inggris pada abad ke-19. Turnamen Wimbledon menjadi simbol prestisius olahraga tersebut.

Sementara itu, padel lahir di Meksiko pada tahun 1969, ditemukan oleh Enrique Corcuera. Ia memodifikasi lapangan tenis mini dengan dinding di sekelilingnya. Padel menyebar cepat ke Spanyol, lalu ke seluruh dunia, dan dikenal sebagai olahraga raket yang mudah diakses dan sangat sosial.

Lapangan Padel dan Tenis

Lapangan padel berukuran 20x10 meter, dikelilingi dinding kaca yang menjadi bagian integral permainan. Sementara lapangan tenis jauh lebih luas (hingga 23,77 meter panjang dan 10,97 meter lebar untuk ganda), tanpa penggunaan dinding sebagai elemen permainan.

BACA JUGA:Mengenal Olahraga Padel, Dari Eksebisi ke PON XXII/2028

Permukaan padel biasanya berupa rumput sintetis. Sementara tenis memiliki variasi seperti tanah liat, rumput alami, dan lapangan keras.

Ukuran dan desain lapangan padel mendukung interaksi cepat untuk pemain dan memainkan strategi yang taktis dalam ruang terbatas.

Peralatan: Raket Padel dan Tenis

Raket padel tidak memiliki senar, terbuat dari bahan komposit, dan memiliki permukaan solid dengan lubang-lubang kecil. Bentuknya lebih pendek dan tebal, memberikan kontrol lebih tinggi.

Raket tenis memiliki senar dan variasi bentuk serta ukuran kepala. Memungkinkan pukulan yang lebih kuat dan putaran bola yang lebih besar.

BACA JUGA:Kemenpora Gelar Seleksi Nasional Tim Tenis Meja, Sepak Takraw, dan Tinju untuk SEA Games 2025

Aturan Permainan: Serupa dalam Skor, Berbeda dalam Eksekusi

Sumber: berbagai sumber