Wilayah Abu-Abu Wakil Menteri (Wamen)

Wilayah Abu-Abu Wakil Menteri (Wamen)

ILUSTRASI Wilayah Abu-Abu Wakil Menteri (Wamen).-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Sebagai gambaran, Abdee Slank pernah menjadi komisaris PT Telkom Indonesia. Seluruh anggota dewan komisaris tahun buku 2022 kebagian Rp 119,2 miliar. Seperti dikutip Tempo, Abdee Slank sendiri mengantongi Rp 10,85 miliar.

Di tengah berbondongnya wamen jadi komisaris BUMN, Gubernur Jabar Kang Dedi Mulyadi (KDM) membuat kejutan dalam penunjukan komisaris Bank Jabar Banten (BJB). Ia mengangkat Bossman Mardigu sebagai komisaris utama independen dan Helmy Yahya sebagai komisaris independen.

Langkah KDM itu menarik dicermati karena dua komisaris baru itu para ekonom. Ilmunya berkorelasi dengan perbankan. Mardigu bahkan dikenal sebagai ekonom yang sangat kritis terhadap kebijakan pemerintah. Helmy mempunyai latar belakang pendidikan pajak. Lulusan terbaik STAN.

Alangkah menariknya bila komisaris  BUMN makin banyak diisi para profesional dan ahli di bidangnya. 

Sekarang, kita tunggu hasil uji materi di MK, boleh tidaknya wakil menteri rangkap jabatan. Itu bukan sekadar meletakkan tata kelola pemerintah yang sehat. Tapi, juga agar wamen tidak menjadi wilayah abu-abu. Yang bisa menjadi pintu menunggangi BUMN. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: