SPTP dan TPS Dirikan Bank Sampah, Wujud Program Kolaboratif Peduli Lingkungan

SPTP dan TPS Dirikan Bank Sampah, Wujud Program Kolaboratif Peduli Lingkungan

Pengangkutan sampah yang sudah dipilah di Bank Sampah Gotong Royong -Humas PT Terminal Petikemas Surabaya-

Dari beragam sampah tersebut, galon air mineral adalah yang paling diminati pengelola. Sampah tersebut dapat didaur ulang menjadi produk kreatif seperti pot bunga atau wadah tanaman.

Produk daur ulang dari galon air mineral mendapat respon positif dari warga di luar Perak Barat. Permintaan terhadap barang daur ulang tersebut terus meningkat. 

Ada potensi ekonomi dari kegiatan daur ulang. Rusli, salah seorang pengurus Bank Sampah, mengungkapkan bahwa produk daur ulang galon air mineral dijual Rp15.000 per buah. “Galon yang didaur ulang menjadi pot cukup diminati karena unik dan ramah lingkungan,” ujar Rusli.

BACA JUGA:Bank Sampah Jatim Terbanyak Nasional, Khofifah Ajak Warga Pilah Sampah Mulai dari Rumah

BACA JUGA:PLN Gelar Pelatihan Bank Sampah di Surabaya, Jadi Program Tanggung Jawab Sosial Pelestarian Lingkungan

Sekretaris Perusahaan TPS, Erika Asih Palupi, mengataka TPS konsisten mendukung berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang diinisiasi SPTP. Salah satunya pendirian Bank Sampah. 

“Pendirian Bank Sampah sejalan dengan salah satu tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu mendorong terciptanya energi bersih dan komunitas yang berkelanjutan,” ujar Erika.

Harapannya, menumbuhkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam mengelola timbulan sampah di lingkungan terdekat. Dalam jangka panjang, program ini mampu menciptakan budaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: