Forum Pariwisata Solo Raya Menyapa Surabaya, Ajak Berkolaborasi

Kepala Dispudpar Solo Aryo Widyandoko (tiga dari kiri) memaparkan keunggulan pariwisata Solo Raya didampingi Budi Prasetyaningsih, Hadi Purnomo, dan Joko Hendang Murdono.-FOTO: BOY SLAMET-HARIAN DISWAY-
SURABAYA, HARIAN DISWAY – Tujuh kota/kabupaten di Solo Raya kompak dalam mendongkrak pariwisata. Mereka membentuk Forum Pariwisata Solo Raya dan melakukan road show ke sejumlah kota, termasuk Surabaya.
Tujuh kabupaten/kota yang tergabung dalam forum itu adalah Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sragen, Kabupaten Klaten, Kabupaten Wonogiri, dan Kabupaten Karanganyar.
BACA JUGA:Aset Tembus Rp 3,44 Triliun, BPR Jatim Optimis Perkuat Pembiayaan UMKM di 2025
BACA JUGA:Pesawat Jamaah Haji Mendarat Darurat di Kualanamu Akibat Ancaman Bom
Pada Selasa, 17 Juni 2025, Forum Pariwisata Solo Raya menyapa Surabaya. Bertempat di Hotel Swiss-Belinn Tunjungan, mereka mengundang sejumlah stakeholder Kota Surabaya. Mulai dari Disbudporapar Kota Surabaya, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Surabaya, MKKS SMA Kota Surabaya, DPRD Kota Surabaya, media, dan biro perjalanan wisata di Kota Surabaya, dan sejumlah organisasi yang terkait pariwisata lainnya.
"Sebelumnya kami sudah ke Bandung. Hari ini di Surabaya dan setelah ini ke Malang," kata Aryo Widyandoko, kepala dinas kebudayaan dan pariwisata Kota Surakarta saat menjadi narasumber dalam Forum Pariwisata Solo Raya Menyapa.
Kepala Dispudpar Solo Aryo Widyandoko (tiga dari kiri) memaparkan keunggulan pariwisata Solo Raya didampingi Budi Prasetyaningsih, Hadi Purnomo, dan Joko Hendang Murdono.-FOTO: BOY SLAMET-HARIAN DISWAY-
Ada empat narasumber yang dihadirkan di forum tersebut. Selain Aryo ada Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Boyolali Budi Prasetyaningsih; Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Karanganyar Hadi Purnomo; serta Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Sragen Joko Hendang Murdono.
BACA JUGA:Kejagung Setujui 12 Perkara Diselesaikan Lewat RJ
BACA JUGA:Estafet Kepemimpinan Rektor Unair Baru, Prof Madyan Bawa Misi Unair Berdampak
Delegasi pariwisata Solo Raya ini terlihat begitu kompak. Anggota delegasi pria mengenakan beskap, kain jarit, blangkon, dan keris (pakaian adat khas Solo). Dan anggota delegasi perempuan mengenakan kebaya dan kain jarit lengkap.
Stan Kota Solo membawa produk batik pada Forum Pariwisata Solo Raya Menyapa di Hotel Swiss-Belinn Tunjungan, Surabaya, 17 Juni 2025. -FOTO: BOY SLAMET-HARIAN DISWAY-
Setiap delegasi kabupaten/kota juga membawa produk dan brosur dari destinasi wisata masing-masing. Informasinya begitu lengkap dan menarik. "Sejak ada tol, jarak Surabaya dan Solo Raya semakin dekat. Hanya 2 jam. Monggo bapak ibu bisa datang ke Solo Raya. Kami siap menyambut Anda semua," kata Aryo.
Dialog juga berlangsung gayeng. Direktur Utama Harian Disway Tomy Gutomo menyampaikan bahwa Disway memiliki kerja sama dengan Disporapar Kota Surabaya selama empat tahun terakhir. Setiap tahun Disway dan Disporapar mengadakan Surabaya Tourism Awards. Menggandeng Universitas Ciputra, PHRI Surabaya, dan Forkom Pariwisata Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: