4 Konsep Ikigai, Gaya Hidup Orang Jepang

4 Konsep Ikigai, Gaya Hidup Orang Jepang

Ikigai, konsep gaya hidup ala orang Jepang demi kebahagiaan yang sejati.-Pinterest-Pinterest

Menemukan tujuan yang bermanfaat bagi sesama dapat memperkuat ikigai dan memiliki efek positif yang berkelanjutan.

Misalnya, Anda menjadi relawan yang terjun langsung ke wilayah yang terkena musibah bencana alam. Dengan melakukan hal ini, Anda merasa senang dan bermanfaat bagi banyak orang, dan mungkin Anda menemukan sumber kesenangan tersendiri bagi diri Anda. 

BACA JUGA: Perubahan Gaya Hidup, Rumah Bukan Lagi Tempat Terbaik untuk Menyendiri, Mengapa?

3. Vocation (Pekerjaan): Apa yang bisa Anda lakukan dengan baik dan apa yang dibutuhkan dunia. 

Vocation, atau apa yang dapat memberikan penghasilan, adalah komponen ketiga dalam menemukan ikigai.

Menemukan pekerjaan atau aktivitas yang sesuai dengan passion dan keahlian Anda dapat membantu Anda mempertahankan stabilitas keuangan dan mencapai tujuan hidup Anda.

Rasa penuh arti yang lebih dalam tentang hidup dapat diperoleh dengan menggabungkan minat dengan pilihan karier.

BACA JUGA: Fasilitas Pejalan Kaki-Pesepeda Diperluas, Begini Konsep Compact City ala Surabaya


Tak hanya sekadar tentang kesuksesan atau kekayaan, tetapi ikigai juga tentang menemukan kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari.-Pinterest-Pinterest

4. Profession (Profesi): Apa yang bisa Anda dapatkan dari melakukan sesuatu. 

Faktor terakhir dalam menemukan ikigai adalah profesi. Menemukan bidang atau pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan bakat akan membawa kepuasan dan kesuksesan dalam hidup. Bekerja dengan apa yang Anda bisa lakukan dapat meningkatkan rasa percaya diri Anda.

Anda akan menemukan keseimbangan yang harmonis dalam hidup Anda dan mencapai ikigai yang membawa kebahagiaan dan kepuasan sejati dengan menggabungkan passion, mission, vocation, dan profession.

BACA JUGA:One-Stop Living, Solusi Cerdas Gaya Hidup Lebih Efisien dan Praktis

Ikigai dapat membantu kita menemukan makna di balik setiap langkah, menjadikan hidup lebih seimbang, bermakna, dan lebih bahagia. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: