Banyak Cerita Humanis, Pertamina Ajak Peserta AJP 2025 Gali Program TJSL

Pemanfaatkan solar cell pada Desa Energi Berdikasi sebagai wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pertamina Group seluruh Indonesia.-Humas Pertamina-
HARIAN DISWAY - PT Pertamina (Persero) mengajak insan media peserta Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025 untuk menggali Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan Pertamina Group seluruh Indonesia.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan banyak cerita sukses dan humanis dalam Program TJSL Pertamina yang menjadi inspirasi insan media menuangkannya dalam karya AJP 2025.
“Dalam Program TJSL banyak cerita humanis, banyak program yang bisa dielaborasi, banyak manfaat yang bisa didalami sehingga menarik para jurnalis untuk mempublikasikannya sebagai salah satu topik pemberitaannya,” ujar Fadjar.
Anugerah Jurnalis Pertamina.-Humas Pertamina-
Fadjar menambahkan, pada AJP 2025, tema tentang TJSL bagian dari Pilar Non Bisnis yang bisa diikuti oleh jurnalis media cetak, online, radio, televisi, termasuk fotografer.
BACA JUGA:Pertamina dan Seruni Buka Akses Air Bersih Targetkan 1.280 Kepala Keluarga di Sragen
BACA JUGA:Anugerah Jurnalistik Pertamina 2025 Hadir di 10 Teritori, dari Aceh hingga Papua
Menurut Fadjar, tema TJSL dalam setiap AJP selalu menjadi favorit bagi para jurnalis. Untuk memperluas peluang menjadi juara pada karya bertema Program TJSL, jurnalis bisa mengikutkan karya bertema TJSL baik untuk kategori karya tulis (cetak dan online), radio, televise, dan essay foto.
“Program TJSL memberikan energi secara berkelanjutan kepada masyarakat Indonesia untuk bergerak maju dan mencapai kehidupan yang lebih baik sejalan dengan Asta Cita dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS),” imbuh Fadjar.
Fadjar menambahkan, salah satu Program TJSL yang memberikan dampak besar adalah Desa Energi Berdikari (DEB) yang telah dibangun di 172 wilayah. Program DEB telah berhasil membangun kemandirian energi masyarakat berbasis energi terbarukan dengan total produksi listrik mencapai 733.559 Wp per tahun.
Listrik bersih yang bersumber dari tenaga surya, mikrohidro, hibrid surya & angin ini menjadi penopang utama terwujudnya ketahanan pangan desa dengan produksi padi mencapai 15.762 ton per tahun. Penggunaan energi bersih di pedesaan juga mendukung pengurangan emisi karbon sebesar 729.662 ton CO2eq per tahun.
BACA JUGA:Pertamina Posisi Ketiga dalam Fortune Southeast Asia 500 Tahun 2025
BACA JUGA:Pertamina Gelar Anugerah Jurnalistik Pertamina 2025
“Program DEB tersebar di berbagai wilayah perdesaan di Indonesia sehingga bisa dieksplorasi oleh jurnalis dari berbagai teritori. Banyak cerita heroik di dalamnya yang bisa menggugah publik,” tandas Fadjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: