Emotional Healing untuk Penyembuhan Luka dan Trauma

Mulailah melakukan emotional healing untuk menyembuhkan luka emosional.-urilux-iStock
Hindari bekerja berlebihan untuk lari dari luka emosional Anda.-gremlin-iStock
Cobalah ekspresikan perasaan Anda. Banyak hal yang bisa Anda lakukan, Anda bisa menangis, menulis pikiran Anda dalam buku jurnal, atau meminta bantuan profesional dari psikolog untuk memproses emosi Anda.
3. Healing Bukanlah Proses yang Linear
Seperti kebanyakan proses untuk menjadi lebih baik, progres yang Anda buat tidak selalu mulus dan Anda tidak akan mendapat hasil yang instan.
BACA JUGA:Healing-Hedonism: Apa Semua Self-Reward Harus Beli Barang?
Menyembuhkan luka emosional membutuhkan waktu, kesabaran, dan rasa percaya bahwa meskipun perlahan, semuanya akan berubah menjadi lebih baik.
4. Bangun Support System
Proses penyembuhan akan menjadi lebih mudah jika Anda memiliki support system yang senantiasa mendukung Anda. Akan ada momen-momen dimana Anda merasa lelah dan tidak bersemangat dalam proses healing ini.
Kata-kata penyemangat dari teman, keluarga, atau komunitas yang memperjuangkan hal yang sama dengan Anda akan menjadi sangat berarti.
BACA JUGA:Tren Mendaki Gunung, Sarana Healing untuk Anak Muda
Emotional healing tidak seperti healing pada umumnya yang menunjukkan keseruan sementara. Namun proses yang satu ini menyangkut kedamaian yang perlu dikembalikan dalam hati dan jiwa Anda.(*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: verywellmind.com