Tips Bermain Roblox Grow a Garden untuk Pemula

BACA JUGA:Game Penghasil Saldo DANA BridgeBuddies, Mirip Minecraft dan Mampu Hasilkan Rp 300 Ribu!

Dalam banyak kasus, kebun orang lain justru menjadi sumber inspirasi untuk memperbaiki desain dan strategi pengelolaan tanaman sendiri.

Bagi pemula, langkah pertama biasanya dimulai dengan menanam tanaman multi-harvest seperti stroberi atau jagung.

Tanaman itu bisa dipanen berkali-kali tanpa harus ditanam ulang. Kemampuan tersebut sangat efisien dari segi waktu dan modal. Saat cuaca hujan, tanaman tumbuh 50 persen lebih cepat.

BACA JUGA:Capcom Perkenalkan Pragmata: Game yang Menantang Pikiran dan Refleks

Jika beruntung, tanaman bisa mengalami mutasi. Seperti Wet, Shocked, atau bahkan Rainbow yang nilainya bisa meningkat berkali-kali lipat.

Sistem mutasi itulah yang menjadi kunci banyak pemain untuk meraup keuntungan besar. Semakin tinggi nilai tanaman, semakin penting pula penggunaan alat-alat bantu.

Seperti sprinkler otomatis atau tongkat sihir penyiram. Posisi penempatan alat itu pun harus diperhitungkan. Karena jangkauannya terbatas.

BACA JUGA:Profil Hideo Kojima, Kreator Eksentrik yang Mengubah Dunia Game

Pemain menyusun sprinkler untuk memaksimalkan mutasi tanaman. --youtube

Pemain veteran bahkan menyusun strategi sprinkler tier tinggi di sekitar tanaman bernilai mutasi tinggi. Lalu meninggalkan game dalam beberapa jam agar hasilnya maksimal.

Setiap lima menit, toko bibit juga mengalami rotasi. Kadang muncul bibit langka, dan pemain harus cepat membelinya sebelum kehabisan.

Selain itu, Grow a Garden menyediakan misi harian dan mingguan dari NPC yang tersebar di map. Misi-misi itu memberikan hadiah berupa uang, bibit, atau gear eksklusif.

BACA JUGA:Urutan Bermain Game Persona: Panduan Lengkap dari Awal hingga Seri Terbaru

Dan tak kalah penting, sistem pet yang kini jadi favorit para pemain muda. Ada pet seperti Flamingo, Toucan, hingga orangutan yang masing-masing punya kelebihan sendiri.

Sumber: