Strategi Efektif Meningkatkan Fokus Anak

Fokus yang terjaga sejak dini menjadi kunci utama dalam mendukung tumbuh kembang dan keberhasilan belajar anak. --Getty Images
Terlalu banyak waktu di depan layar dapat menurunkan perhatian, mengganggu tidur, serta menyebabkan masalah sosial dan emosional.
WHO merekomendasikan batasan screen time maksimal 1 jam per hari untuk anak usia dini, serta menekankan pentingnya konten yang edukatif.
Tip untuk orang tua:
- Tetapkan zona tanpa layar (seperti ruang makan dan kamar tidur).
- Dampingi anak saat menonton atau bermain gim edukatif.
- Jadilah contoh penggunaan teknologi yang sehat.
BACA JUGA:Bedah Mitos Parenting Lama, Orang Tua Modern Harus Open Minded
5. Pengasuhan Positif dan Rutinitas Harian
Rutinitas harian yang konsisten membantu anak merasa aman dan teratur. Disiplin positif dengan komunikasi yang jelas, empati, dan penguatan positif juga dapat meningkatkan fokus dan kemandirian anak.
6. Aktivitas Fisik dan Permainan Edukatif
Aktivitas fisik seperti bermain di luar, berenang, atau bersepeda dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan menurunkan stres.
Permainan seperti puzzle, catur, atau kartu memori juga sangat bermanfaat untuk melatih konsentrasi dan keterampilan kognitif lainnya.
BACA JUGA:Pentingnya Belajar Parenting Sebelum Menikah, Bangun Fondasi Keluarga Bahagia
Meningkatkan fokus anak bukan hanya tugas guru atau sekolah, melainkan tanggung jawab bersama, terutama orang tua.
Dengan metode yang mencakup pola makan sehat, kualitas tidur, pengaturan lingkungan, pembatasan screen time, pengasuhan positif, serta stimulasi aktivitas fisik dan mental, anak dapat berkembang menjadi pribadi yang lebih fokus, mandiri, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber