7 Fakta Menarik Drakor Bitch X Rich Season 2, Karakter Baru Bikin Seru

BACA JUGA:Profil 4 Pemeran Utama Drakor Head Over Heels, Dari Choo Young-woo Hingga Cha Kang-yoon

6. Kritik Sosial Masih Jadi Sorotan

Kritik Sosial Masih Jadi Sorotan, tangkapan dari teaser resmi Bitch x Rich season 2--ig @viuindonesia

Bitch X Rich season 2 tetap menyentil isu-isu sosial. Terutama soal kesenjangan ekonomi dan budaya "gold spoon" di kalangan remaja. Gold spoon adalah kebiasaan para chaebol untuk menyuapi anak-anak mereka dengan kekayaan dan privilege sejak dini.

Lewat karakter-karakternya, penonton diajak melihat bagaimana kekuasaan dan uang bisa merusak keadilan. Bahkan sejak di lingkungan sekolah.

Yang bikin menarik, kritik sosial itu dikemas dalam alur cerita yang seru dan tidak menggurui. Kamu bisa merasa marah, simpati, dan frustasi dalam satu waktu. Karena semuanya terasa dekat dan realistis.

BACA JUGA:Sinopsis Drakor Hunter With A Scalpel, Apa yang Kau Lakukan Jika Ayahmu Pembunuh Berantai?

BACA JUGA:Profil 3 Aktor Drakor Hunter with a Scalpel: Park Ju Hyun Membedah Kebenaran di Meja Otopsi

7. Durasi Pendek, Cerita Padat Tanpa Basa-Basi

salah satu scene baek jenna dan cha jinwook--x @kdrama_menfess

Setiap episode Bitch X Rich season 2 hanya berdurasi sekitar 35 menit, tapi isinya padat banget. Tidak ada momentum yang terasa ngaret atau filler. Setiap adegan punya kontribusi terhadap alur utama, dan twist-nya tersebar di tiap episode.

Hal itu bikin Bitch X Rich Season 2 cocok banget buat ditonton secara maraton. Ceritanya mengalir cepat, tapi tetap punya kedalaman karakter dan konflik yang bikin penonton nagih terus dari awal sampai akhir.

Dengan segala elemen barunya, mulai dari konflik politik sekolah yang makin kejam, karakter-karakter abu-abu, sampai visual yang memanjakan mata, Bitch X Rich Season 2 jadi salah satu drama remaja paling menarik di paro kedua 2025.

Buat kamu yang suka drama penuh rahasia, dendam, dan permainan kekuasaan, drama ini wajib banget masuk watchlist! (*)

(*) Mahasiswa Magang dari Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya

Sumber: berbagai sumber