MotoGP Tanpa Jorge Martin, Masih Terlilit Cedera dan Konflik Kontrak

Jorge martin, pembalap utama Aprilia Racing yang dipastikan absen di GP-Jerman (11-13 Juli 2025) --Twitter Lambe Rasing @LambeRacing
HARIAN DISWAY - Jorge Martin dipastikan absen dari Grand Prix Jerman 2025 di Sachsenring, usai hasil pemeriksaan medis terbaru menyatakan pemulihannya dari cedera belum mencapai tahap aman untuk kembali ke lintasan.
Di tengah performa Aprilia RS-GP yang mulai kompetitif, sang juara dunia justru menghadapi dua tantangan besar sekaligus: pemulihan fisik pasca cedera dan konflik kontrak yang bisa menyeretnya ke meja arbitrase.
Ketegangan seputar kembalinya Jorge Martin ke lintasan MotoGP masih terus berlanjut. Pada 30 Juni 2025, sang juara dunia menjalani pemeriksaan medis terbaru di Klinik Dexeus, Barcelona.
Hasilnya: Martin belum diizinkan tampil di Grand Prix Jerman di Sachsenring, yang digelar 11–13 Juli mendatang.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis melalui akun X Aprilia Racing, pihak tim mengonfirmasi bahwa seri Sachsenring datang terlalu cepat bagi Martin.
Target realistisnya kini adalah kembali sebelum jeda musim panas, dengan kemungkinan tampil di Brno atau Misano, tergantung hasil uji coba pribadi menggunakan motor RS-GP.
BACA JUGA:Kontrak Batal Jalan, Jorge Martin Terancam Larangan Balapan di MotoGP!
BACA JUGA:Tes Tertutup Aprilia: Peluang Terakhir Jorge Martin Bertahan?
Dokter Xavier Mir menjelaskan bahwa pemulihan cedera skafoid berjalan positif: “Rentang geraknya hampir kembali normal. Konsolidasi tulang belum mencapai 100%, namun progresnya sangat baik.”
Sementara itu, Dr. Angel Charte—dokter utama Dorna yang menangani cedera tulang rusuk Martin—menambahkan bahwa sebagian besar area fraktur menunjukkan penyembuhan signifikan.
"Meski beberapa bagian belum sepenuhnya terkonsolidasi, dalam dua minggu ke depan, kondisi ini akan kembali dievaluasi,” ujar Charte.
Dengan demikian, partisipasi Martin di Sachsenring resmi dikesampingkan. Sesuai regulasi Dorna, pembalap yang mengalami cedera hanya bisa kembali ke lintasan dengan izin dari tim medis MotoGP.
Absennya Martin cukup disayangkan, mengingat Aprilia RS-GP 2025 menunjukkan peningkatan signifikan, usai sesi tes tengah musim di Aragon pada 9 Juni lalu.
BACA JUGA:Sirkuit Aragon Jadi Laboratorium Terbuka Tim MotoGP, Uji Perangkat Baru Jelang Paruh Musim
BACA JUGA:MotoGP Belanda 2025: Marc Marquez Juara di Assen, Leading 68 Poin Atas Alex Marquez
Berkat pengembangan aerodinamika fairing, desain baru knalpot Akrapovic, dan penyempurnaan ECU, duo Aprilia—Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) dan Raul Fernandez(Aprilia TrackHouse Racing)—menjadi ancaman nyata bagi pabrikan KTM dan Ducati.
Di tengah perkembangan positif motornya, Martin kini menghadapi dua tantangan besar: memulihkan diri sepenuhnya untuk kembali ke lintasan, serta menyelesaikan polemik kontraknya dengan Aprilia Racing.
Perselisihan mengenai klaim klausul keluar yang diajukan manajer Martin, Albert Valera, berpotensi berakhir di pengadilan arbitrase Italia.
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengizinkan pembalap turun lintasan jika kontrak belum diselesaikan secara hukum. Jika perkara ini sampai ke pengadilan, Martin bisa kehilangan seluruh musim 2025.
Meski begitu, Jorge Martin mulai menjalani latihan ringan di gym untuk menjaga kondisi fisiknya. Ia juga direncanakan berlatih menggunakan motor supermoto, demi mempertahankan sensasi berkendara.
Semoga Jorge Martin segera pulih dan kembali bersaing hingga akhir musim, tanpa terganggu konflik kontraktual yang membayangi masa depannya di MotoGP. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: