Facebook Jadi Sorotan, Minta Akses Media Pribadi di Kamera Pengguna untuk Fitur AI Meta

Facebook Jadi Sorotan, Minta Akses Media Pribadi di Kamera Pengguna untuk Fitur AI Meta

Meta disorot setelah Facebook meminta akses ke media pribadi pengguna yang tersimpan di galeri kamera.--iStockphoto

HARIAN DISWAY - Facebook kembali menjadi sorotan setelah dilaporkan meminta akses ke media pribadi pengguna yang tersimpan di galeri kamera untuk mendukung fitur kecerdasan buatan (AI) milik Meta.

Menurut laporan dari TechCrunch, sejumlah pengguna mulai menerima pop-up saat akan mengunggah foto atau video ke fitur Stories.

Pop-up tersebut meminta izin untuk mengakses dan mengunggah konten media pengguna ke server cloud milik Meta.

BACA JUGA:Kunjungi Kantor Meta dan Google di California, Puan Apresiasi Dukungan Buat RI Perangi Judol

Tujuan utama dari permintaan itu, menurut penjelasan Meta, adalah agar AI dapat menyarankan kolase, pengeditan otomatis berbasis AI, hingga konten bertema seperti ulang tahun atau peringatan lainnya.

Namun, untuk memberikan rekomendasi tersebut, pengguna harus memberikan akses ke foto dan video. Hal yang belum pernah dibagikan sebelumnya. Facebook meminta akses langsung dari camera roll perangkat.


Facebook disorot setelah meminta akses ke media pribadi pengguna yang tersimpan di galeri kamera. -Foto/Freepik-

Dalam pesan pop-up tersebut, tertulis bahwa Meta akan “memilih media dari galeri kamera dan mengunggahnya secara berkala ke cloud berdasarkan informasi seperti waktu, lokasi, atau tema.”

BACA JUGA:Meta Tegaskan Komitmen Lawan Eksploitasi Seksual Anak Usai Temuan Grup Fantasi Sedarah di Facebook

Meta menekankan bahwa hanya pengguna yang akan melihat saran tersebut, dan media yang dikirim tidak akan digunakan untuk tujuan iklan.

Namun, pengguna juga diharuskan menyetujui ketentuan penggunaan AI Meta yang mencakup analisis terhadap fitur wajah dan keberadaan objek atau orang dalam media yang diunggah.

Juru bicara urusan publik Meta Ryan Daniels, mengatakan bahwa perusahaan tidak akan melatih model AI mereka dengan foto atau video yang tidak dipublikasikan.

BACA JUGA:Cara Gunakan Meta AI di WhatsApp untuk Meningkatkan Keamanan dan Efisiensi Komunikasi

Sementara itu, manajer komunikasi Meta Maria Cubeta menegaskan bahwa fitur itu bersifat opt-in, artinya, pengguna harus secara sukarela menyetujuinya terlebih dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: gadgets360.com