Semarang Marketing Festival 2025, Inovasi dan AI Gairahkan Pemasaran Lokal

Semarang Marketing Festival 2025, Inovasi dan AI Gairahkan Pemasaran Lokal

Semarang Marketing Festival 2025 dorong inovasi dan adopsi AI di industri lokal-dok. istimewa-

SEMARANG, HARIAN DISWAY - Rangkaian Indonesia Marketing Festival (IMF) resmi dimulai di Kota Semarang lewat gelaran Semarang Marketing Festival (SMF) 2025, yang berlangsung 4–6 Agustus 2025.

Hari kedua, yang dikenal sebagai Corporate Day, menjadi panggung diskusi penting tentang loyalitas pelanggan, inovasi produk, city branding, dan adopsi kecerdasan buatan (AI) dalam dunia bisnis.

BACA JUGA:Mengenal Trik Marketing Iklan Sirup dan Kurma Saat Ramadan, Sampai Jadi Tradisi Tahunan

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti membuka festival dengan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor.

Menurutnya, pemerintah kota perlu bersinergi dengan pihak swasta dan komunitas agar pemasaran dapat menjadi kekuatan transformatif bagi sosial dan ekonomi daerah.

Senada dengan itu, Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno, menyoroti pentingnya pemasaran strategis berkelanjutan. Itulah kunci agar daerah dikenal tidak hanya dari potensi alamnya, tetapi juga dari nilai-nilai yang dipasarkan secara konsisten.

BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun 2024, PT TPS Raih Penghargaan BUMN Branding and Marketing Award

Sebagai bentuk apresiasi, Sumarno juga menyerahkan penghargaan Industry Marketing Champion dan Public Service Awards kepada para pelaku dan pemimpin perubahan yang telah berkontribusi besar bagi kemajuan daerah.

City Branding menjadi sorotan utama, dengan Karanganyar dan Semarang menjadi contoh sukses dalam mengangkat identitas lokal melalui strategi pemasaran berkelanjutan.

BACA JUGA:PT Sun Paper Source (SPS) Raih Corporate Entrepreneurial Marketing Award

Festival ini menghadirkan dua sesi panel utama. Sesi panel pertama mengusung tema New Customer Management: Membangun Loyalitas dengan Teknologi Cerdas. Para panelis membahas bagaimana data dan pengalaman pelanggan menjadi kunci untuk membangun loyalitas.

Manager Digital Bisnis CITO Andre Nugroho menyatakan bahwa loyalitas pelanggan kini bukan lagi sekadar memberi hadiah, melainkan tentang menciptakan pengalaman personal dan responsif berbasis data.

CEO Mebiso.com Hesti Rosa menambahkan bahwa teknologi seharusnya mendekatkan pelanggan. Sebab, loyalitas tumbuh saat pelanggan merasa dimengerti.

BACA JUGA:Final Project Koko Cici Jawa Timur 2024, Beri Workshop Marketing Tour Guiding di Kampung Kue

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: