Xabi Alonso dan Formasi Baru Madrid Jadi Ancaman Nyata Dortmund

HARIN DISWAY - Borussia Dortmund akan menghadapi ujian terberat mereka saat berjumpa Real Madrid di babak perempat final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025.

Bek Dortmund, Yan Couto, mengakui kekuatan dan kedalaman skuad Los Blancos, seraya memuji kecerdasan taktik Xabi Alonso yang sukses membangun tim penuh bintang, dan munculnya bakat muda berbahaya seperti Gonzalo Garcia. 

Meski Dortmund tampil impresif sepanjang turnamen, mereka sadar bahwa Real Madrid adalah favorit juara tahun ini. “Kami menjalani turnamen ini dengan baik dan terus berkembang di setiap pertandingan,” kata Couto.

“Namun, melawan Madrid akan sangat sulit. Kami harus terus berjuang dan bermimpi besar jika ingin meraih sesuatu yang istimewa. Kami memiliki semua yang dibutuhkan untuk tampil baik melawan mereka,” tambahnya.

Real Madrid, yang kini ditangani Xabi Alonso, menunjukkan performa solid sepanjang kompetisi. Dengan pengalaman dan kualitas para pemain bintang, Madrid diyakini mampu mendominasi jalannya pertandingan.

BACA JUGA:Diego Aguado Jadi Incaran Dortmund, Real Madrid Ogah Lepas

BACA JUGA:Dortmund vs Monterrey 2-1, Serhou Guirassy Gagalkan Reuni Sergio Ramos dan Real Madrid

Kedalaman dan kualitas skuad di setiap lini menjadikan wakil La Liga itu sebagai salah satu tim terbaik di dunia.

Dortmund perlu lebih dari sekadar kerja keras untuk menghentikan momentum Los Blancos, terutama dengan penyerang muda Gonzalo Garcia serta motor serangan Jude Bellingham, yang kombinasi keduanya semakin tajam dan haus gol.

Couto Puji Kualitas Madrid dan Sosok Xabi Alonso

Couto juga memberikan pujian terhadap taktik Xabi Alonso, dan mengakui pencapaian luar biasa sang pelatih sejak menukangi Real Madrid.

“Xabi adalah pelatih hebat. Ia pantas mendapat banyak pujian atas kiprahnya di Bayer Leverkusen. Dalam satu tahun ia memenangi segalanya, dan di tahun berikutnya ia finis sebagai runner-up. Ini baru awal kariernya,” ujar Couto.

Ia menambahkan bahwa skuad Madrid kini semakin kuat. “Pemainnya sebagian besar tetap, namun kini dilengkapi lebih banyak pemain baru. Mereka adalah salah satu tim terbaik di dunia. Kami ingin mempelajari mereka sebaik mungkin. Bermain melawan mereka selalu sulit,” ucap Couto.

Dengan rasa percaya diri tinggi dan performa impresif para pemain kunci, Real Madrid tampak siap membuktikan mengapa mereka difavoritkan untuk mengangkat trofi.

BACA JUGA:Xabi Alonso Hentikan Pencarian Striker Baru, Gonzalo Garcia Dipromosikan!

BACA JUGA:Filosofi 'Keras' Xabi Alonso di Real Madrid: Semua Harus Lari, Termasuk Kiper!

Taktik Xabi Alonso dan Kekuatan Struktural Madrid

Madrid asuhan Xabi Alonso telah mencapai babak perempat final dengan menunjukkan perkembangan taktik yang konsisten, dari satu sesi latihan ke sesi berikutnya.

Cetak biru permainan yang ia inginkan mulai terlihat: pemulihan cepat, kontrol tempo permainan, dan konsistensi serangan.

Susunan starting XI juga menegaskan preferensi Alonso terhadap striker nomor sembilan murni.

Terlepas dari seberapa lokalnya Gonzalo Garcia, atau seberapa bersinarnya Bellingham, Rodrygo, Vinícius, dan Mbappé, Alonso tampak nyaman dengan formasi tiga bek tengah—hingga Real Madrid membuktikan bahwa pendekatan itu efektif.

“Kami semakin kuat dari pertandingan ke pertandingan. Hari ini kami bermain baik dan melangkah dengan percaya diri,” ujarnya, menggambarkan keyakinan penuh terhadap skuadnya.

BACA JUGA:Diego Aguado Jadi Incaran Dortmund, Real Madrid Ogah Lepas

BACA JUGA:Sergio Ramos Ingin Jumpa Real Madrid di Perempat Final, Xabi Alonso Cuek

Gonzalo Garcia, Ancaman Baru di Lini Depan

Bagi Real Madrid, gol tetaplah gol, dan kemenangan tetap kemenangan. Namun, ketika gol itu dicetak oleh pemain muda lulusan akademi mereka sendiri, seperti Gonzalo Garcia, hal itu menjadi lebih spesial bagi para penggemar.

Xabi Alonso juga memuji Garcia. “Saya sangat senang dengannya dan dengan tim secara keseluruhan. Ia luar biasa—mencetak gol dan memberikan segalanya. Kami terus mendorongnya untuk terus berkembang, dan ia memanfaatkan setiap menit di lapangan dengan sangat baik,” katanya.

Pujian juga datang dari Federico Valverde. “Ia pantas mendapatkan momen ini. Ia telah bekerja keras dan berkembang di akademi kami, selalu berjuang di Castilla. Kini ia mendapatkan kesempatan dan memanfaatkannya dengan kerendahan hati serta rasa bangga akan apa yang ia wakili,” ungkapnya. (*) 

Sumber: