KMP Tunu Tenggelam di Selat Bali, 32 Orang Masih Hilang, Polda Jatim Terjunkan Drone Bawah Laut

Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto dan Dirpolairud Polda Jatim Kombes Arman Asmara saat memantau pencarian di udara Kamis 3 Juli 2025-Istimewa-
SURABAYA, HARIAN DISWAY – Polda Jawa Timur masih mencari kapal KM Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali pada Kamis dini hari, 3 Juli 2025.
Sejumlah alat pendukung seperti drone bawah laut, kapal, dan helikopter dikerahkan untuk memperluas area pencarian serta melakukan pemantauan dari udara.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Jules Abraham Abast, mengatakan bahwa sebanyak 35 personel telah diturunkan untuk membantu proses pencarian.
Penerjunan puluhan personel tersebut dilakukan guna mendukung upaya penyelamatan yang dilakukan oleh Tim SAR di lokasi kejadian.
BACA JUGA:KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Sembilan Kapal Penyelamat Dikerahkan
BACA JUGA:Selamat dari Maut, Empat Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Hidup di Atas Sekoci
Selain itu, pihaknya juga mengerahkan enam kapal Polair dari Polda Jatim. Di udara, pemantauan dilakukan menggunakan satu unit helikopter milik Polri.
Kapolda Jatim, Irjen Nanang Avianto, bersama Dirpolairud Polda Jatim, Kombes Arman Asmara, turut memantau langsung operasi pencarian dari udara.
Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang selamat diamankan di Pelabuhan Gilimanuk-Ditjen Hubla Kemenhub-
“Juga termasuk dua unit perahu karet,” ujar Kabid Humas saat memberikan keterangan, Kamis, 3 Juli 2025.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, KM Tunu Pratama Jaya berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Rabu, 2 Juli 2026, pukul 22.56 WIB. Rencananya, kapal akan bersandar di Gilimanuk, Bali.
Setelah berlayar selama setengah jam, tepatnya pukul 23.35 WIB, kapal mengalami kebocoran pada mesin. Pada pukul 00.22 WITA, kapal dinyatakan tenggelam.
KM Tunu Pratama Jaya membawa 53 penumpang dan 12 awak kapal, serta 22 kendaraan dari berbagai golongan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: