Internal Inter Milan Kacau, Nerazzurri Bisa Kehilangan Dumfries!

Skuad Inter Milan saat menghadapi Fluminense di 16 besar Piala Dunia Antarklub, Selasa, 1 Juli 2025-Instagram @inter-
BACA JUGA:Inter Milan vs Fluminense 0-2, Cano-Hercules Pulangkan Nerrazzurri!
BACA JUGA:Nico Paz Jadi Rebutan Inter Milan dan Leverkusen, Real Madrid Tahan Klausul Buy-Back
Pesan dari Lautaro Martinez
Lautaro Martinez menyumbang satu gol saat Inter Milan menekuk Urawa Reds 2-1 di Piala Dunia Antarklub, Minggu, 22 Juni 2025-Instagram @inter-
"Pelatih memberi dorongan kuat, meskipun hari ini kami tersingkir. Kami punya pesan yang jelas: siapa yang ingin bertahan, silakan bertahan," ujar Lautaro Martinez dikutip dari Sky Sports Italia.
"Siapa yang tidak ingin berada di sini, silakan pergi," sambung Lautaro. Pernyataan itu menunjukkan betapa pentingnya komitmen dan semangat juang dalam meraih trofi.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai siapa yang dimaksud, Lautaro menjawab dengan diplomatis namun tetap tegas. Ia menekankan bahwa untuk tetap bersaing, tim harus lapar akan kemenangan.
Mereka juga harus memiliki semangat saat menjuarai Scudetto di musim 2025/2026.
"Ini pesan umum. Musim ini panjang dan melelahkan, dan kami mengakhirinya tanpa satu pun gelar. Saya tidak akan menyebut nama, tetapi saya melihat banyak hal yang tidak saya sukai," tegasnya.
BACA JUGA:Giovanni Leoni jadi Rebutan, Inter Milan Siapkan Rp 540 Miliar
BACA JUGA:Striker Muda Inter Milan Francesco Esposito Dilirik Genoa, Nerrazzurri Enggan Lepas!
Tanggapan Manajemen Inter Milan
Presiden Inter Milan, Beppe Marota, berkata para pemain siap menghadapi tekanan di Liga Italia dan Liga Champions 2024/2025-Alessandro Sabattini-Getty Images
Presiden Inter, Giuseppe Marotta, pun angkat bicara mengenai pernyataan Lautaro. Ia mengonfirmasi bahwa mungkin saja pernyataan tersebut mengarah pada Calhanoglu.
"Ini adalah kata-kata seorang kapten, dan itu menyampaikan kebenaran abadi: jika seorang pemain tidak lagi ingin bertahan, maka sudah sepatutnya ia pergi," jelas Marotta kepada DAZN.
Dengan situasi yang cukup rumit itu, Nerazzurri harus segera mencari solusi terbaik. Mereka tidak hanya berhadapan dengan kemungkinan kehilangan Dumfries, tapi juga harus menyelesaikan konflik internal sebelum musim dimulai. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: dazn