Nico Paz Jadi Rebutan Inter Milan dan Leverkusen, Real Madrid Tahan Klausul Buy-Back

HARIAN DISWAY - Musim panas ini, nama Nico Paz kembali mencuri perhatian bursa transfer Eropa. Setelah tampil cemerlang bersama Como di Serie A, gelandang muda jebolan La Fábrica itu jadi rebutan dua raksasa: Inter Milan dan Bayer Leverkusen.

Di tengah ketidakaktifan Real Madrid yang memegang klausul buy-back, klub-klub pesaing siap menggelontorkan dana besar demi mengamankan tanda tangannya.

Paz baru saja menyelesaikan musim 2024/25 yang gemilang bersama Como di Serie A. Bersama tim asuhan Cesc Fàbregas, gelandang muda Argentina itu terlibat langsung dalam 15 gol dan menjadi salah satu bintang muda paling bersinar di Italia.

Banyak yang memperkirakan bahwa Los Blancos akan segera mengaktifkan klausul pembelian kembali untuk membawanya kembali ke Santiago Bernabéu. Namun, hingga kini belum ada langkah konkret dari klub ibu kota Spanyol tersebut.

Seperti diketahui, Real Madrid masih memiliki klausul pembelian kembali sebesar €8 juta (Rp 151 Miliar) untuk alumni akademi La Fábrica tersebut.

BACA JUGA:Dapatkan Alvaro Carreas, Real Madrid Berencana Pulangkan Nico Paz

BACA JUGA:CEO Como Bantah Cesc Fabregas Pindah ke Inter Milan

Sebulan lalu, Paz santer dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid, tetapi belum ada langkah resmi dari pihak klub.

Padahal, Real Madrid baru saja mengamankan jasa Franco Mastantuono, wonderkid Argentina berusia 17 tahun, yang baru akan bergabung pada Agustus mendatang saat usianya genap 18 tahun.

Di tengah ketidakaktifan Madrid, Inter Milan dilaporkan siap memanfaatkan situasi. Menurut laporan Sport Mediaset, finalis Liga Champions 2024/25 itu menjadikan Paz sebagai target utama.

Mereka percaya pemain muda Argentina ini akan menjadi aset jangka panjang yang sangat berharga bagi klub.

Legenda Inter, Javier Zanetti, bahkan telah bertemu langsung dengan ayah Nico, Pablo Paz, dalam sebuah jamuan makan malam. Upaya ini menunjukkan keseriusan Inter untuk mendapatkan tanda tangan sang pemain.

Meski demikian, transfer ini diperkirakan tidak mudah mengingat Real Madrid masih memegang hak buy-back dalam beberapa musim ke depan.

Di sisi lain, Bayer Leverkusen juga ikut memburu Nico Paz. Dengan hengkangnya Florian Wirtz musim panas ini, Leverkusen telah mengidentifikasi dua nama sebagai pengganti potensial: Arda Güler dan Nico Paz.

BACA JUGA:Real Madrid Buru Piero Hincapie, Diplot Jadi Kunci Taktik Baru Xabi Alonso

BACA JUGA:Xabi Alonso Menuju Real Madrid, CEO Leverkusen Buka Pintu Negosiasi

Hubungan baik antara Real Madrid dan Leverkusen membuat transfer ini menjadi masuk akal. Namun, meski Zanetti telah melakukan pendekatan personal, Leverkusen tetap konsisten memburu Paz.

Terkait minat Real Madrid terhadap bek Leverkusen, Piero Hincapié, pihak klub menegaskan bahwa situasi keduanya tidak berkaitan dan dibahas secara terpisah.

Menariknya, ayah Nico, Pablo Paz, baru-baru ini menyatakan bahwa anaknya masih ingin bertahan satu musim lagi di Como di bawah bimbingan Fàbregas.

Ia merasa nyaman dan berkembang pesat di sana. Pernyataan tersebut bisa menjelaskan sikap diam Real Madrid saat ini, apalagi kontrak Nico masih berlaku hingga Juni 2028.

Real Madrid masih memegang opsi buy-back dengan skema bertahap: €8 juta pada musim panas 2025, €9 juta pada 2026, dan €10 juta pada 2027.

Namun, dengan Inter Milan telah menyiapkan dana sebesar €25–30 juta dan Bayer Leverkusen siap menggelontorkan dana awal sebesar €30 juta, pertanyaannya: apakah Real Madrid akan bertahan dengan rencana jangka panjangnya, atau mulai mempertimbangkan untuk melepas Nico Paz secara permanen? (*) 

Sumber: