Black Sabbath Back to the Beginning, Konser Perpisahan Pelopor Heavy Metal

Seperti penamaan jembatan, pementasan balet Black Sabbath, hingga pengukuhan keempat anggotanya sebagai warga kehormatan kota.

Konser tersebut lebih dari sekadar pertunjukan musik. Tapi semacam Live Aid versi metal. Lengkap dengan panggung berputar unik dan jajaran bintang dari berbagai generasi musik keras.

BACA JUGA:Suara yang Pulang, Arsip Musik Jaap Kunst Kembali ke Nias Setelah 95 Tahun

Dari Metallica, Guns N’ Roses, Steven Tyler. Dari Gojira hingga Pantera. Semuanya hadir untuk memberi penghormatan terakhir kepada para pelopor.

PARA MUSISI legendaris yang tampil dalam konser terakhir Black Sabbath, Back to the Beginning.-@avfcofficial-Instagram

Mastodon membuka pertunjukan dengan penuh energi. Disusul Rival Sons yang tampil clean dan bluesy. Halestorm yang dipimpin Lzzy Hale mengangkat semangat kehadiran perempuan dalam dunia metal.

Sementara Yungblud menjadi kejutan menyentuh saat membawakan lagu Changes. Lagu itu memicu koor massal dari penonton.

BACA JUGA:Taylor Swift Kuasai Kembali Hak Master Enam Album Pertama, Akhiri Kontroversi Panjang

Atmosfer di stadion sangat meriah. Tetapi tetap damai. Meskipun dominan pria dan penuh bir, tidak ada kerusuhan. Hanya kecintaan pada musik.

Lamb of God memanaskan suasana dengan Children of the Grave. Diikuti Gojira yang tampil cadas dengan Under the Sun, memberi penghormatan pada karya-karya awal Sabbath.

Suasana sempat berubah jadi semacam Royal Variety Show versi metal saat sederet selebritas tampil secara bergantian: Billy Corgan membawakan Breaking the Law bersama KK Downing dan Tom Morello. Disusul Sammy Hagar yang agak menurunkan tempo. 

BACA JUGA:American Music Awards 2025: Billie Eilish Borong Tujuh Penghargaan, Termasuk Artist of the Year

Namun, suasana kembali menggila saat Steven Tyler dan Ronnie Wood membawakan Walk This Way, dan kemudian Whole Lotta Love. Seisi stadion pun bergemuruh.

Pantera mendapat sambutan luar biasa dengan Cowboys From Hell. Sementara Tool membius penonton dengan atmosfer prog-metal mereka. Slayer tampil brutal seperti biasa. 

Diikuti Guns N’ Roses yang mengejutkan dengan penampilan solid Axl Rose membawakan lagu-lagu Sabbath. Metallica, seperti yang diharapkan, tampil memukau dengan Hole in the Sky dan For Whom the Bell Tolls.

Sumber: