Black Sabbath Back to the Beginning, Konser Perpisahan Pelopor Heavy Metal

Black Sabbath, empat dewa metal asal Birmingham, resmi mengucapkan selamat tinggal dalam sebuah pertunjukan monumental yang digelar di Villa Park, Sabtu, 5 Juli 2025. Back to the Beginning. Konser pamungkas yang menggetarkan.

Di hadapan lebih dari 40 ribu penonton yang memadati stadion, serta sekitar 5,8 juta pemirsa yang menyaksikan lewat siaran langsung, Black Sabbath gelar konser bertajuk Back to the Beginning.

Konser itu menjadi penghormatan terakhir yang menggetarkan hati bagi band yang memelopori genre heavy metal itu.

BACA JUGA:Ozzy Osbourne Menyesal Kritik Britney Spears, Tapi Tetap Mengkritik

Ozzy Osbourne, vokalis Black Sabbath, tampil sebagai solois sebelum bernyanyi bersama bandnya. Ia duduk di tahta serba hitam. Tak bisa seatraktif dulu. Sebab, Ozzy mengalami keterbatasan fisik karena sakitnya. 

BLACK SABBATH membawakan empat lagu dalam konser Back to the Beginning: War Pigs, NIB, Iron Man, dan Paranoid.-@blacksabbath-instagram

Sambil duduk, ia membawakan Mama I'm Coming Home. Suaranya parau. Memang tak seprima dulu. Tentu faktor usia pula. Namun, itu menunjukkan kesungguhan, upaya, dan dedikasinya. 

Semua mendukungnya. Hingga ia menebus dengan lagu berikutnya: Crazy Train. Gahar. Memukau. Diiringi cabikan gitar Zack Wylde.

BACA JUGA:Tinggal Dua Konser di Kampung Halaman, Ozzy Osbourne Tak Bakal Tur Lagi

Kembang api meledak di langit Villa Park saat Ozzy, Tony Iommi, Geezer Butler, dan Bill Ward tampil. Black Sabbath melambaikan tangan untuk terakhir kalinya. 

Meski daftar lagu mereka hanya empat: War Pigs, NIB, Iron Man, dan Paranoid, pertunjukan tersebut terasa megah.

Penampilan singkat namun berkesan. Menjadi penutup yang pantas bagi perjalanan musik band asal Inggris tersebut. Mereka telah berkarya selama lebih dari lima dekade.

BACA JUGA:3 Desember Ozzy Osbourne Ulang Tahun ke-75, Ada 20 Hal yang Membuat Kita Lebih Mengenalnya

Birmingham pun menyambut momen itu dengan penuh kebanggaan. Kota tersebut mengumumkan musim panas tahun ini sebagai "Summer of Sabbath", lengkap dengan berbagai penghormatan.

Sumber: