Jatim Masih Butuh 50 Ribu Sapi Perah Untuk Cukupi Kebutuhan Produksi Susu

Jatim Masih Butuh 50 Ribu Sapi Perah Untuk Cukupi Kebutuhan Produksi Susu

Petugas Balai Karantina Mengecek Kesehatan Sapi Impor dari Australia di Probolinggo -Balai Karantina-

Indiyah memastikan, masuknya sapi perah impor ini tak akan mematikan peternakan lokal. Justru sebaliknya dalam memperdayakan banyak masyarakat di sektor pemerahan susu. 

Sementara untuk sektor peternakan lain, seperti telur, ayam, dan daging, Jawa Timur sudah terpenuhi. "Kalau untuk sapi perah dan susu memang kurang," tegasnyi. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: