Vinales Dipastikan Absen di MotoGP Ceko, Red Bull KTM Tech 3 Kehilangan Dua Pembalap

Vinales Dipastikan Absen di MotoGP Ceko, Red Bull KTM Tech 3 Kehilangan Dua Pembalap

Tangkap layar dari kamera MotoGP, kondisi paddock tim KTM Tech3 Racing, saat sesi Grand Prix Jerman di sirkuit Sachsenring 13 Juli 2025.--Twitter MotoGP @MotoGP

BACA JUGA:MotoGP Ucapkan Selamat Tinggal ke Argentina Setelah 11 Tahun

Pengganti Vinales Masih Menunggu Keputusan

Menghadapi situasi darurat ini, tim KTM tengah mempertimbangkan opsi pembalap pengganti yang akan tampil di Brno. Nama Pol Espargaro, pembalap uji KTM, disebut sebagai kandidat kuat untuk tampil sebagai wildcard.

Namun, jika KTM lebih fokus pada pengembangan motor RC16 versi 2025, nama legendaris Dani Pedrosa juga bisa kembali muncul sebagai opsi strategis untuk turun dalam balapan.

Belum ada pernyataan resmi dari pihak KTM mengenai siapa yang akan menggantikan posisi Vinales di MotoGP Ceko.

Namun yang jelas, absennya pembalap Spanyol ini semakin menambah tekanan bagi tim asal Austria tersebut di paruh kedua musim 2025.

Target Pemulihan: Pasca Libur Musim Panas

Nicolas Goyon menyampaikan bahwa tim optimis Vinales dapat kembali berlaga setelah jeda libur musim panas.

BACA JUGA:MotoGP Jerman 2025: Marc Marquez Taklukkan Bezzecchi di Lap Terakhir Sprint Race

BACA JUGA:MotoGP Jerman 2025: Marc Marquez Kunci Pole ke-8 di Sachsenring, Hujan Tak Jadi Halangan

Namun, proses pemulihan dari cedera bahu tidaklah sederhana, terlebih untuk seorang pembalap MotoGP yang membutuhkan mobilitas tinggi di area bahu dan lengan.

“Sayangnya, Maverick harus segera dioperasi untuk mempercepat pemulihan. Bahunya tidak mudah pulih, tapi kami cukup yakin ia akan kembali setelah libur musim panas,” tutur Goyon.

Musim yang Penuh Tantangan bagi KTM

Musim 2025 memang menjadi tantangan berat bagi KTM, terutama dalam hal performa motor RC16. Kekuatan Ducati dan kebangkitan Aprilia membuat KTM kesulitan bersaing di garis depan.

Dengan absennya dua pembalap utama dalam waktu bersamaan, KTM berharap keputusan cepat dan strategis bisa membantu membalikkan tren negatif di paruh kedua musim. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: