Operasi SAR KMP Tunu Pratama Jaya Diperpanjang Sampai Tujuh Hari ke Depan

Tim SAR Gabungan dari Unsur TNI AL Masih Lakukan Pencarian Korban KMP Tunu di Perairan Selat Bali-Istimewa-
BANYUWANGI, HARIAN DISWAY- Operasi SAR pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya kembali diperpanjang.
Pada perpanjangan sebelumnya, operasi SAR direncanakan berakhir hari Senin, 14 Juli 2025.
Namun dalam rapat Tim SAR Gabungan kemarin, operasi SAR diputuskan diperpanjang mulai hari ini, Selasa 15 Juli 2025, hingga enam hari ke depan.
Perpanjangan operasi tersebut akan dilakukan dengan kekuatan kewilayahan.
Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan R. Eko Suyatno mengatakan, kekuatan kewilayahan dalam perpanjangan operasi itu melihatkan tujuh unsur.
Yakni Basarnas Surabaya, Pos SAR Banyuwangi, TNI AL dengan Lanal Banyuwangi, Polres Banyuwangi, BMKG, Tim DVI, dan Tim SAR Gabungan lainnya di Banyuwangi. "Seluruh komponen SAR yang terlibat nantinya masih tetap di bawah kendali SMC," kata Eko.
BACA JUGA:Operasi SAR Hari ke-12, Tim Tandai Posisi Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya
Perpanjangan operasi hingga sepekan ke depan didasari atas beberapa pertimbangan. Salah satunya kepastian penemuan lokasi KMP Tunu Pratama Jaya yang diperkuat dari hasil tangkapan kamera bawah laut milik Ditpolair Polda Jatim pada Minggu, 13 Juli 2025.
Hasil itu, sekaligus memperjelas temuan bangkai Kapal Tunu Pratama Jaya yang sebelumnya sudah terlihat dari kamera bawah air TNI AL. "Ini menjadi bahan acuan untuk perpanjangan operasi SAR KMP Tunu Pratama Jaya," paparnya.
Untuk memfokuskan pencarian, kekuatan personil pencarian akan dikurangi sesuai kebutuhan. Di mana semula sekitar 1.062 orang, selama perpanjangan akan dikurangi menjadi 582 orang.
Beberapa alut laut masih akan tetap melakukan penyisiran di perairan selat Bali. Sementara helikopter milik Polri akan tetap disiagakan di lokasi jika dibutuhkan guna penyelamatan.
BACA JUGA:Identifikasi Korban Tenggelamnya KMP Tunu: 15 Jenazah Berhasil Diungkap, 2 Masih Dalam Proses
Hingga Senin, jumlah korban yang telah ditemukan oleh tim SAR gabungan adalah 48 orang dengan rincian 30 orang ditemukan selamat, serta 18 orang ditemukan meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: