Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan, Menhub Dukung Rencana Pengangkatan Bangkai Kapal ke Permukaan

Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan, Menhub Dukung Rencana Pengangkatan Bangkai Kapal ke Permukaan

Tampilan Tim SAR Gabungan yang sedang melakukan proses pencarian dan evakuasi korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Jumat, 11 Juli 2025--KSOP Tanjung Wangi

HARIAN DISWAY - Operasi gabungan SAR terkait tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya telah mengalami kemajuan dengan ditemukannya titik lokasi kapal KMP pada jarak 3,9 meter dari lokasi insiden tenggelamnya kapal tersebut.

Bangkai Kapal KMP Tunu sendiri juga ditemukan di perairan Selat Bali, Ketapang, Banyuwangi pada  kedalaman 50 meter di dasar laut dengan bantuan dari pihak TNI AL yang mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Spica-934 untuk investigasi.

Hingga Sabtu, 13 Juli 2025 lalu penemuan dan evakuasi korban telah menemukan total 48 korban. Dengan rincian 18 korban meninggal dunia, 30 korban selamat dari total 65 penumpang kapal. 

BACA JUGA:Operasi SAR Hari ke-12, Tim Tandai Posisi Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya

BACA JUGA:Tim SAR Berhasil Temukan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya dan Evakuasi Korban ke 48


Korban ke 48 KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan di lepas perairan Banyuwangi -BASARNAS-

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi juga menyampaikan apresiasi terhadap Tim SAR gabungan atas kinerja mereka terkait keberhasilan atas penemuan bangkai Kapal KMP Tunu Pratama Jaya dan meningkatnya proses evakuasi korban hingga Minggu ini.

“Saya telah mendapatkan sejumlah informasi jika KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan dalam posisi miring dan terbalik. Saya sungguh mengapresiasi kinerja Tim SAR gabungan yang telah berjalan selama lebih dari 10 hari ini dengan gigih dalam mencari posisi kapal serta korban yang masih belum ditemukan,” ucap Menhub Dudy pada Minggu, 13 Juli lalu.

Selain menemukan titik lokasi tenggelamnya Kapal KMP Tunu Pratama Jaya, Tim SAR gabungan dinyatakan juga akan melakukan perencanaan pengangkatan bangkai kapal dari dasar perairan Selat Bali. 

Perencanaan proses pengangkatan ini juga tetap mempertimbangkan keselamatan tim dikarenakan arus bawah laut yang deras dan sering berubah-ubah. 

BACA JUGA:Identifikasi Korban Tenggelamnya KMP Tunu: 15 Jenazah Berhasil Diungkap, 2 Masih Dalam Proses

BACA JUGA:Operasi Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diperpanjang Hingga Senin Depan


Proses pencarian KMP Tunu Pratama Jaya diperpanjang hingga Senin besok-Basarnas via Quick Action TV-

Arus perairan ini juga telah menyebabkan setidaknya dua kecelakaan serupa yang terjadi pada Kapal KMP Gerbang Samudra 2 yang disusul oleh KMP Agung Samudra 9 sehari setelahnya pada Juni lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: