Polresta Banyuwangi Intensifkan Patroli Pesisir, Dukung Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Polresta Banyuwangi Bersama Stakeholder Intensifkan Patroli Pesisir, Dukung Upaya Pencarian Korban Insiden Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya--
BANYUWANGI, HARIAN DISWAY -- Polresta Banyuwangi memperkuat patroli dan penyisiran di sepanjang pesisir pantai di wilayah Banyuwangi Selatan. Berkolaborasi dengan jajaran polsek dan stakeholder terkait, bersama dukung upaya pencarian korban yang belum ditemukan pasca insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra mengatakan, patroli ini melibatkan personel dari seluruh Polsek, yang secara wilayah hukum memiliki kawasan pesisir. Dilakukan juga koordinasi aktif dengan nelayan dan warga pesisir untuk mengumpulkan informasi.
“Koordinasi dengan berbagai pihak, supaya terkumpul informasi terkait korban maupun barang-barang yang berkaitan dengan insiden,” ungkapnya.
Rama menyebutkan sejumlah nelayan di titik-titik strategis dioptimalkan sebagai pusat informasi cepat. Personel gabungan dikerahkan untuk menyisir area-area rawan yang berpotensi menjadi tempat terdamparnya korban ataupun barang yang berhubungan dengan insiden.
BACA JUGA:Operasi SAR KMP Tunu Pratama Jaya Diperpanjang Sampai Tujuh Hari ke Depan
“Hingga sekarang belum ada tanda-tanda korban tambahan. Imbauan kepada masyarakat untuk segera melaporkan apabila menemukan korban maupun barang terkait,” jelasnya.
Humas Polri melalui media hub polri, menyatakan misi pencarian korban diperpanjang selama 7 hari ke depan, karena terdapat 17 korban yang masih belum ditemukan. Selama 12 hari pencarian, tercatat 48 korban ditemukan, 30 diantaranya ditemukan dalam kondisi selamat, dan 18 korban dalam keadaan meninggal dunia.
Sebagai informasi, KMP Tunu Pratama Jaya membawa 65 orang, yakni 53 penumpang dan 12 kru kapal. Terdapat juga 22 unit kendaraan.
Insiden tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya terjadi pada Rabu,02 Juli 2025. Insiden ini dikonfirmasi langsung oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dalam pernyataan resmi.
BACA JUGA:Operasi SAR Hari ke-12, Tim Tandai Posisi Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya
BACA JUGA:Tim SAR Berhasil Temukan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya dan Evakuasi Korban ke 48
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan insiden pertama kali terpantau pada pukul 23.20 WIB. KMP Tunu Pratama Jaya mengalami gangguan dan menyampaikan permintaan bantuan melalui komunikasi radio.
Setelah 15 menit, KMP Tunu Pratama Jaya mengalami blackout. Tidak lama setelahnya, kapal terbalik dan hanyut ke arah selatan. Posisi terakhir tercatat pada koordinat -08°09.371', 114°25.1569', tambahnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: