Kapal Boat Terbaik di Perairan Selat Sipora, 18 Penumpang Selamat

HARIAN DISWAY - Insiden kecelakaan kapal boat di Perairan Selat Sipora pada hari Senin, 14 Juli 2025 terus mendapat perhatian. DirekturJenderal Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud memberikan pernyataan resminya atas proses pencarian dan penyelamatan 18 orang yang dilaporkan hilang saat insiden tersebut.

Kapal berjenis long boat berbahan kayu dengan mesin 3 x 40 PK itu bertolak dari Sikakap menuju Tuapejat pada pukul 07.00 LT (local time).

Informasinya, pada pukul 11.00-12.00 LT gelombang tinggi mencapai 3-4 meter muncul di Wilayah Selat Sipora. Akibatnya, kapal mengalami kecelakaan dan menyebabkan terbalik di wilayah Selat Sipora.

Karena insiden itu 18 orang dilaporkan hilang. Setelah mendapatkan informasi itu, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) proses pencarian dan penyelamatan langsung dilakukan kerja sama oleh BASARNAS, TNI, AL, POLRI, UPP Sikakap, serta dukungan dari masyarakat.

BACA JUGA:Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan, Menhub Dukung Rencana Pengangkatan Bangkai Kapal ke Permukaan

BACA JUGA:Pencarian 30 Korban KMP Tunu Pratama Jaya Berlanjut, Tim SAR Kerahkan Kapal Perang hingga Drone

18 orang tersebut berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. “Saat ini, mereka telah dievakuasi menggunakan kapal Basarnas menuju Pelabuhan Tuapejat,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut.

Selanjutnya, Ditjen Perhubungan Laut akan terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Langkah ini membuahkan hasil dan diharapkan kedepannya bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi. (*)

*) Mahasiswa Magang Prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya

 

Sumber: hubla.dephub.go.id