Presiden Prabowo Pulang dari Eropa Bawa Tiga Kesepakatan Strategis: Dari Pasar Bebas hingga Visa Schengen

HARIAN DISWAY - Usai menyelesaikan lawatan kenegaraan ke sejumlah negara Eropa, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto membawa pulang sejumlah kesepakatan penting yang akan memperkuat kerja sama strategis antara Indonesia dan Uni Eropa.

Kesepakatan tersebut mencakup sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan kemudahan mobilitas antarnegara.

Salah satu hasil utama dari kunjungan ini adalah tercapainya perjanjian Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa.

BACA JUGA:Prabowo Kerja Cepat, Tarif Hampir Semua Produk RI ke Eropa Jadi 0 Persen

Perjanjian ini mengakhiri proses negosiasi yang telah berlangsung selama lebih dari 10 tahun.

Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo menyebut CEPA sebagai tonggak penting dalam hubungan bilateral yang akan membuka akses pasar bebas dan menurunkan tarif impor produk Indonesia ke Eropa hingga 0 persen.

“Kesepakatan ini akan memberikan Indonesia akses besar ke pasar Uni Eropa yang berpopulasi lebih dari 460 juta jiwa dan memiliki kekuatan ekonomi global,” ujar Presiden Prabowo.

Tak hanya itu, Uni Eropa juga sepakat memberikan kemudahan visa Schengen multi-entry bagi Warga Negara Indonesia.

Visa ini memungkinkan WNI untuk masuk ke 29 negara kawasan Schengen tanpa harus melewati kontrol perbatasan berulang kali.

BACA JUGA:Indonesia Siap Perkuat Kemitraan Strategis dengan Uni Eropa di Bidang Ekonomi, Pendidikan, dan Kesehatan

Prabowo menyebut kemudahan ini sebagai bentuk penghargaan atas kepercayaan dan kemitraan strategis antara kedua belah pihak, yang akan berdampak positif bagi pelajar, pekerja, hingga wisatawan Indonesia.

Di sektor kesehatan dan pendidikan, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia terbuka terhadap partisipasi asing, termasuk dari Eropa.

Dalam pertemuannya dengan Presiden Dewan Eropa António Costa di Gedung Berlemon, Brussel, 13 Juli 2025, Prabowo mengundang rumah sakit dan klinik Eropa untuk berinvestasi di Indonesia.

BACA JUGA:Presiden Dewan Eropa Puji Peran Global Indonesia, Dukung Agenda Presiden Prabowo

Sumber: