Pemkot Surabaya Targetkan Investasi Rp 42 Triliun, Perizinan Kini Serba Digital

Pemkot Surabaya Targetkan Investasi Rp 42 Triliun, Perizinan Kini Serba Digital

Pemkot Surabaya mempermudah layanan investasi di Surabaya via layanan satu pintu via digitalisasi.-Humas Pemkot Surabaya-

“Investor tak perlu datang ke kantor. Semua layanan ada di genggaman,” jelas Lasidi.

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Bentuk Satgas RT/RW Awasi Jam Malam Anak, Libatkan Komunitas dan LSM

DPMPTSP juga menghadirkan one stop service di Mal Pelayanan Publik Siola, lengkap dengan tim teknis lintas dinas.

Selain efisiensi dan transparansi, Pemkot juga memastikan pendampingan hingga izin selesai.

Lasidi berharap investasi yang masuk tak hanya besar secara nominal, tapi juga berdampak sosial: membuka lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.

BACA JUGA:Tak Bayar Pajak, Pemkot Surabaya Ancam Bongkar 97 Reklame Penanda SPBU Pertamina

Pemkot mendorong sektor prioritas seperti ekonomi hijau, pariwisata, industri kreatif, dan logistik.

Untuk itu, DPMPTSP turut menggandeng DPRD Surabaya guna mendukung penyusunan regulasi ramah investor. Termasuk Perwali tentang Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) serta penguatan SDM dan teknologi layanan.

“Dengan regulasi yang tepat dan layanan yang cepat, Surabaya siap menjadi magnet investasi baru di Indonesia,” tandas Lasidi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: