Aprilia Happy! Bezzecchi Podium, Jorge Martin Posisi 7, Konstruktor No 2

Aprilia Happy! Bezzecchi Podium, Jorge Martin Posisi 7, Konstruktor No 2

Aprilia Happy! Bezzecchi podium, Jorge Martin posisi 7, konstruktor No 2. Foto: Marco Bezzecchi sempat menyalip Marc Marquez di lap ke-8 MotoGP Ceko di Sirkuit Brno, 20 Juli 2025.-Michal Cizek-AFP

"Itu adalah balapan yang menyenangkan," kata Marco Bezzecchi kepada program MotoGP.com, After the Flag, di Republik Ceko.

"Balapan yang sangat bagus. Start-ku bagus, dan dibandingkan kemarin (saat Sprint Race, Red), aku sedikit lebih mempelajari strategi untuk menempatkan diriku di beberapa tikungan pertama," ungkapnya.

Manuvernya terhadap Quartararo menjadi sorotan utama. "Aku berhasil melakukan overtake yang fantastis pada Fabio [Quartararo] di sisi luar Tikungan 3 – itu benar-benar gila," ujarnya riang.


Aprilia Happy! Bezzecchi podium, Jorge Martin posisi 7, konstruktor No 2. Foto: Marco Bezzecchi menyalip Fabio Quartararo di lap pertama di Sirkuit Brno, 20 Juli 2025. -Michal Cizek-AFP

"Semua risiko yang bisa kuambil selama balapan, kurangkum semuanya. Dan aku menempatkannya di satu tikungan, ya di Tikungan 3 itu," papar pembalap didikan Valentino Rossi itu, masih dengan ekspresi riang.

BACA JUGA:MotoGP Ceko 2025: Sprint Race Panas, Marquez Terbang, Pecco Anjlok

BACA JUGA:MotoGP Ceko 2025: Pecco Bagnaia Bungkam Kritik, Kunci Pole Position Dramatis!

Bezzecchi memimpin hingga lap kedelapan. Sebelum akhirnya Marc Marquez kembali menyalipnya untuk mengambil alih posisi terdepan.

Marquez melaju untuk meraih kemenangan Grand Prix kedelapan musim ini, dan kelima secara berturut-turut. Sementara itu, Bezzecchi finis kedua. Namun, bagi Bezzecchi, momen kunci balapannya adalah upaya awal untuk memimpin.

"Itu adalah momentum kunci. Karena, setelah itu, aku bisa berada di depan dan. Itu terutama penting banget untuk ban depan, karena lintasan ini sangat menuntut bagian depan motor," jelas Bezzecchi.

Meski sempat memimpin, Bezzecchi mengaku menyadari kekuatan Marc Marquez. Ia tahu juara dunia delapan kali itu mengatur ritme. Ia menekan, tapi tidak buru-buru nge-push ketika berada di belakang Bezzecchi.

BACA JUGA:Ada Marc Marquez di Balik Comeback Jorge Martin, Beri Nasihat Terbaik!

BACA JUGA:MotoGP Ceko 2025: Comeback Jorge Martin Mulus, Akhirnya Klik dengan Aprilia

"Jujur saja, aku juga mengatur ritme. Karena itu aku tidak memaksakan untuk mencoba melarikan diri (dari Marquez). Kita semua  tahu bahwa ia memiliki sesuatu di saku belakangnya," canda Bezzecchi.

"Jadi, aku mencoba menjaga kecepatan, memanaskan segalanya, bersiap-siap. Dan ketika dia menyalipku, aku ingin bertarung. Tetapi ia sedikit lebih cepat dariku dibandingkan dengan Assen. Itu kali terakhir aku bisa sangat dekat dengannya," ia membeberkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: motogp.com