Harus Ditindak Tegas! Prabowo Sebut Oplosan Beras Rugikan Ekonomi Negara Rp100 Triliun

Presiden Prabowo Subianto berpidato di depan kader PSI saat penutupan kongres di Solo, Minggu, 20 Juli 2025. -Setpres-
HARIAN DISWAY - Presiden Prabowo Subianto mengecam keras praktik pengoplosan beras di indonesia. Ia menyebutkan tindakan itu sebagai kejahatan ekonomi yang mengancam stabilitas nasional.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam pidatonya di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Minggu 20 Juli 2025. Presiden menyebut, tindakan pengoplosan beras dan permainan harga sebagai bentuk pelanggaran serius.
BACA JUGA:Skandal Beras Oplosan Rugikan Rakyat Triliunan, Satgas Pangan dan Pemprov Jatim Turun Tangan
“Masih banyak permainan-permainan jahat dari beberapa pengusaha-pengusaha yang menipu rakyat,” kata Prabowo dalam pidatonya.
Ia mencontohkan beras biasa yang dijual dengan label premium dan harga tinggi. “Harganya dinaikkan seenaknya. Ini pelanggaran!” tegasnya.
BACA JUGA:Anomali Harga Beras
Tak hanya mengkritik, Prabowo juga memerintahkan aparat hukum untuk segera bertindak. “Saya telah meminta Jaksa Agung dan polisi mengusut dan menindak pengusaha-pengusaha tersebut tanpa pandang bulu,” lanjutnya.
Presiden menyebut praktik ini sebagai kejahatan ekonomi berskala besar. Ia mengungkapkan bahwa kerugian negara akibat manipulasi harga beras sangat signifikan.
BACA JUGA:Inilah Merek Beras Premium Oplosan
“Saya dapat laporan kerugian yang dialami oleh bangsa Indonesia adalah seratus triliun tiap tahun,” ujarnya.
Menurut Prabowo, jika diakumulasikan secara keseluruhan selama lima tahun, kerugiannya mencapai seribu triliun rupiah.
BACA JUGA:Beras Bantuan 360 Ton Digelontorkan, Pemerintah Waspadai Celah Pengoplos Nakal
Ia bahkan menyebutkan praktik tersebut telah masuk ke ranah ancaman serius terhadap negara. Kejadian ini sudah termasuk subversi ekonomi yang menikam rakyat.
Presiden juga membandingkan kerugian tersebut dengan potensi manfaat untuk masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: