KM Barcelona V Terbakar di Perairan Sulawesi Utara, 3 Orang Meninggal

KM Barcelona V Terbakar di Perairan Sulawesi Utara, 3 Orang Meninggal

Tampilan KM Gregorius Barcelona V yang terbakar di tengah laut dari video yang beredar di media sosial pada MInggu, 20 Juli 2025--

HARIAN DISWAY – Pada Minggu, 20 Juli 2025, Kapal Motor (KM) Barcelona V yang mengangkut 280 penumpang yang melakukan perjalanan dari Kabupaten Kepulauan Talaud menuju ke Manado mengalami kebakaran saat tengah melintas di perairan Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Sejauh ini korban yang meninggal berjumlah tiga orang dan satu di antaranya ibu hamil.

Ketiga korban jiwa merupakan warga dari kabupaten Talaud dan Manado. 34 penumpang lainnya selamat dievakuasi di Puskesmas Mubune, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara untuk mendapatkan penanganan medis.  Kemudian, tiga orang korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Maria Walamanda Maramis. 241 korban berada di Pelabuhan Serei dan korban lainnya masih berada di Pulau Gangga dan akan dievakuasi menuju ke daratan melalui Pelabuhan Munte. 

"Evakuasi terus dilakukan dengan bantuan dari berbagai pihak mulai dari Basarnas, TNI, dan pihak Kepolisian. Berdasarkan informasi sementara yang diterima, penyebab kebakaran KM Barcelona V berasal dari kamar 33 dan masih akan diselidiki lebih lanjut," ujar Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda.

Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara beserta masyarakat setempat menyiapkan 2 posko untuk korban yang telah dievakuasi. Posko pertama berada di Pelabuhan Serei dan posko kedua berada di Pelabuhan Munte. 

BACA JUGA:Tragedi Kapal Terbakar di Minahasa Utara, KM Gregorius Barcelona V Dilalap Api

BACA JUGA:Kapal Boat Terbaik di Perairan Selat Sipora, 18 Penumpang Selamat

Selain itu, pemerintah dan masyarakat juga membantu menyiapkan pakaian layak pakai dan makanan. Berkat inisiatif dari masyarakat sekitar saat kebakaran terjadi, jumlah korban yang selamat jauh lebih banyak.

Masyarakat yang ada di sekitar kepulauan saat mengetahui KM Barcelona V terbakar langsung membantu dengan perahu-perahu nelayan milik mereka dan langsung mendekat untuk membantu para korban yang sudah jatuh ke laut untuk menyelamatkan diri. (*)

*) Mahasiswa Magang Prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id