Dewa 19 Pulang Kampung, Konser Penuh Nostalgia di Ekspectanica Surabaya

HARIAN DISWAY - Rindu menggantung di langit Surabaya. Malam itu, ribuan penonton memadati area Ekspektanica Carnival, Surabaya Expo Center, Sabtu 19 Juli 2025. Mata mereka memancarkan antusiasme, tubuh mereka siap menggoyang nostalgia.

Lantunan intro instrumental perlahan menggema. Membungkus suasana dengan magis. Lalu, suara drum memukul jantung. Dewa 19 naik panggung.

“Di mana, Pakde? Lama banget gak nongol!” teriak penonton. Jeritan semacam itu seolah jadi mantra pembuka.

BACA JUGA:Ekspectanica 2025, Yovie & Nuno Sulap Surabaya Jadi Panggung Romansa

Tepat saat lampu panggung menyorot tajam dan intro Pangeran Cinta mulai dimainkan, seluruh area bergetar.

Tak butuh waktu lama, ribuan suara menyatu. Meneriakkan bait: Semua ini pasti akan musnah, tetapi tidak cintaku padamu…

Dari remaja hingga dewasa, semua larut. Lampu menyorot ke segala arah. Tangan-tangan diangkat tinggi. Seolah mencoba meraih masa lalu.

BACA JUGA:Ekspectanica Surabaya: Malam Penuh Emosi dan Ledakan Euforia Bersama Last Child

Tak lama, Virzha muncul dengan energi menggebu. Dengan suara lantang dan penuh senyum, ia menyapa, “Selamat malam, Surabaya! Joget Siti Nurbaya bareng-bareng yuk!”

Dan musik pun menggema. Lagu Cukup Siti Nurbaya menghentak dengan aransemen megah. Tepukan tangan penonton menyatu dengan dentuman drum.

Memunculkan ritme kolektif yang merasuk ke dada. Di tengah lirik yang tajam dan berisi kritik sosial, penonton tetap berjoget riang. Menikmati satire dalam syair.

BACA JUGA:Iwan Fals Peluk Ribuan Hati dalam Ekspectanica Festival Surabaya

Dan musik pun menggema. Lagu Siti Nurbaya menghentak dengan aransemen megah. -Moch Sahirol Layeli-Harian Disway

“Assalamu’alaikum, Surabaya! piye kabare? Dewa 19 malam ini milik kalian semua!” ucap Virzha, disambut tepuk tangan yang membahana. Ia mengajak semua berdiri, melompat bersama, menari bersama, menyatu dalam irama.

Sumber: