Tradisi dan Inovasi Hanfu di Caoxian, Tiongkok

Tradisi dan Inovasi Hanfu di Caoxian, Tiongkok

SEORANG MODEL merapikan jepit rambut sebelum memperagakan busana hanfu yang dikenakannya.-GUO XULEI/XU JIAYI/XINHUA-chinadaily.com.cn

HARIAN DISWAY - Caoxian, kawasan di jantung Provinsi Shandong, Tiongkok. Daerah itu menulis ulang kisahnya melalui benang-benang sutra, warisan budaya kuno, dan sentuhan teknologi digital. Itu tak lepas dari hanfu, busana tradisional setempat yang semakin berkembang.

Dikenal sebagai salah satu pusat produksi dan penjualan hanfu terbesar di Tiongkok, Caoxian menjadi contoh nyata bagaimana tradisi dapat menjadi motor penggerak ekonomi. Juga kebangkitan desa di era modern.

Hanfu, pakaian tradisional Tiongkok yang kaya akan makna sejarah dan estetika, tengah mengalami kebangkitan popularitas di kalangan generasi muda. 

BACA JUGA:5 Look Style Mix and Match Rok untuk Tampilan Cute, Elegan, hingga Edgy

Didorong oleh meningkatnya minat terhadap budaya tradisional serta peran media sosial yang menonjolkan keindahannya, hanfu tak lagi sekadar kostum untuk pertunjukan atau festival budaya. Kini, hanfu menjadi bagian dari gaya hidup dan identitas anak muda Tiongkok.


PARA MODEL memamerkan pesona hanfu di panggung peragaan busana dalam sebuah acara mode yang diadakan di kawasan industri di Kabupaten Caoxian, Provinsi Shandong, Tiongkok. Para desainer lokal bereksperimen dengan gaya, material, dan warna baru untuk membu-GUO XULEI/XU JIAYI/XINHUA-chinadaily.com.cn

Hanfu buatan Caoxian, terutama model rok mamianqun (horse-face skirt), bahkan berhasil menembus panggung dunia. 

Busana itu pernah tampil di kompetisi desain busana Tiongkok hingga Milan Fashion Week, menunjukkan bahwa produk budaya tradisional pun bisa tampil sejajar di ranah fesyen internasional.

BACA JUGA:Mood Outfit, Pilih Baju Sesuai Emosi Hari Ini

Transformasi Caoxian dimulai pada awal 2000-an. Saat itu, sejumlah perajin lokal mulai bereksperimen membuat hanfu untuk kebutuhan studio foto. Juga untuk pertunjukan seni. Siapa sangka, inisiatif kecil tersebut kini telah berkembang menjadi industri besar yang mendunia.

Menurut otoritas setempat, saat ini terdapat hampir 3 ribu bisnis hanfu yang beroperasi di Caoxian. Produk-produknya tidak hanya dipasarkan di dalam negeri. Tetapi juga diekspor ke Australia, Kanada, dan Uni Eropa. 

Pada tahun lalu saja, total nilai penjualan hanfu dari Caoxian mencapai 12 miliar yuan, setara dengan sekitar Rp 27,3 triliun.

BACA JUGA:Dopamine Dressing dan 3 Hal yang Membuatnya Bisa Mengontrol Suasana Hati Anda

Kesuksesan industri hanfu di Caoxian tak lepas dari ekosistem industri yang lengkap. Kabupaten tersebut telah membangun rantai pasok yang mencakup desain, produksi, perlindungan hak cipta, hingga pemasaran digital. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: china daily