Robot-Robot Anhui Tancap Gas, Dominasi Pasar Lokal Sejak Perakitan

Di luar sektor otomotif, Efort juga masuk ke industri surya. Mereka mengembangkan robot penyisip lembaran wafer silikon ultra-tipis ke dalam graphite boat untuk produksi sel surya. Tantangannya: lembaran wafer sangat rapuh. Sedikit getaran saja bisa memecahkannya.

“Robot kami menangani lebih dari 8.000 wafer per jam dengan tingkat goresan di bawah 0,04 persen,” kata Zhang.

Untuk efisiensi, Efort juga mengembangkan perangkat lunak internal. Sehingga, para insinyur bisa mengatur gerakan robot lewat sistem drag and drop. Proses pengajaran robot kini bisa dilakukan 60 persen lebih cepat. Biayanya juga lebih rendah. Implementasi di pabrik pun lebih cepat.

BACA JUGA:Ducati Tunda Uji Coba Robot AI, Inovasi MotoGP Belum Sesuai Harapan?

BACA JUGA:Disway Business Adventure Hari Kedua: Terkesan Robotaxi dan Pabrik Baja Raksasa

Investasi Efort tidak berhenti di lantai produksi. Perusahaan itu telah membangun pusat riset dan pengembangan, platform rekayasa nasional, hingga stasiun riset pascadoktoral. Mereka juga menggandeng universitas lokal untuk membangun pusat pelatihan tenaga kerja industri robotik.

Di kawasan yang sama, perusahaan lain bernama CowaRobot juga mengembangkan produk berbasis kecerdasan buatan. Di antaranya robot penyapu jalan yang beroperasi secara otonom. Juga koper pintar yang bisa mengikuti pemiliknya melalui pengenalan wajah.

“Secara global, pengembangan teknologi cerdas berlangsung relatif seimbang. Tapi dalam hal penerapan cepat dan berskala besar, Tiongkok sering kali lebih dulu,” kata Lu Wenjun, wakil manajer umum CowaRobot.

Grafis by Gusti--

Menurut Lu, perusahaan Tiongkok cepat beradaptasi setelah melewati fase pembelajaran dan pemetaan teknologi global.

“Negara lain mungkin lebih dulu dalam hal terobosan teknologi. Tapi setelah kami pelajari benchmark, kami bisa mengejar dalam waktu singkat,” tambahnya.

BACA JUGA:Corleo, Robot Berkaki Empat Bertenaga Hidrogen dari Kawasaki, Masa Depan Transportasi Off Road

BACA JUGA:Ducati Factory MotoGP dan Lenovo Luncurkan Robot AI untuk Revolusi Balapan

Industri robotik kini menjadi prioritas dalam strategi pengembangan teknologi Tiongkok. Dengan dukungan pemerintah dan kecepatan adopsi di sektor manufaktur, perusahaan seperti Efort dan CowaRobot diprediksi akan semakin dominan. Tidak hanya di pasar lokal. Tapi juga dalam ekspor teknologi.

Wuhu menjadi salah satu saksi bagaimana akselerasi itu terjadi. Dari hanya belasan pemain, kini ratusan perusahaan robotik tumbuh dan menopang ekosistem industri yang makin terintegrasi. Maka, jangan kaget kalau Tiongkok benar-benar memimpin ’’industri masa depan ini.” (*)

Sumber: