Ducati Tunda Uji Coba Robot AI, Inovasi MotoGP Belum Sesuai Harapan?

Robot pemindai sirkuit, terobosan tim Ducati-Lenovo di MotoGP 2025--Twitter Svet Hitrosti @SvetHitristi
HARIAN DISWAY - Terobosan teknologi kembali mewarnai dunia MotoGP. Ducati bersama Lenovo memperkenalkan robot pemindai sirkuit berteknologi AI yang mampu memetakan lintasan dalam format 3D dan mengumpulkan data real-time, meski uji coba perdananya tertunda. Inovasi ini digadang-gadang akan merevolusi strategi balap tim papan atas.
Robot pemindai sirkuit berteknologi AI besutan Lenovo ternyata belum menjalankan fungsinya, meskipun telah dipresentasikan dalam ajang Mobile World Congress di Barcelona pada Maret lalu. Robot pintar ini seharusnya diuji coba di GP Jerez, namun pelaksanaannya batal dilakukan.
Meski demikian, potensi teknologi ini tetap menjanjikan. Robot ini mampu memetakan sirkuit dalam format 3D dan mengumpulkan jutaan data secara real time.
Ia dapat memberikan analisis mendetail terhadap seluruh area lintasan dalam radius hingga 200 meter. Data karakteristik lintasan, seperti kemiringan, jenis aspal, tanjakan, hingga jejak ban, sangat berguna bagi teknisi paddock dalam menyusun strategi sebelum sesi balapan dimulai.
BACA JUGA:Wow! Marc Marquez Salip 10 Pembalap meski Motor Rusak Berat di MotoGP Jerez 2025
BACA JUGA:GP Jerez 2025: Alex Marquez Buktikan Ketangguhan, Quartararo P2
Kehadiran teknologi ini menegaskan dominasi Ducati di MotoGP. Mereka berhasil menggabungkan kecerdasan buatan (AI) dan big data untuk menyempurnakan pengaturan motor bahkan sebelum latihan pertama digelar.
Robot kecil berpenggerak roda ini dilengkapi dengan sensor LIDAR beresolusi tinggi serta ditenagai oleh unit sistem kerja ThinkStation P360 Ultra.
Sistem ini mampu mengumpulkan hingga 200 gigabyte data dari lintasan dan membentuk kembaran digital dari sirkuit secara akurat.
“Geometri aspal terus berubah — semakin banyak lereng, gundukan… Teknologi ini akan sangat berguna, terutama di sirkuit-sirkuit baru seperti Hungaria tahun ini, untuk simulasi aerodinamika, geometri, dan pengendalian bahkan sebelum motor melaju di lintasan,” ujar Nicolò Mancinelli, Kepala Kinerja Kendaraan Ducati Corse.
Meskipun robot ini belum pernah diuji di sirkuit mana pun, Ducati memastikan bahwa uji coba akan dilakukan pada GP Hungaria bulan Agustus nanti. Uji ini akan difokuskan di Sirkuit Balaton Park, yang merupakan sirkuit baru dalam kalender MotoGP dan belum memiliki data historis.
BACA JUGA:Marquez Bersaudara Terhindar dari Penalti Grid Usai Insiden Lampu Merah
BACA JUGA:Sprint Race Jerez: Marc Marquez Tak Terbendung, Ducati Sapu Bersih Podium
Sebelumnya, tim Ducati masih mengandalkan observasi manual—seperti berjalan kaki atau bersepeda di sirkuit—untuk memahami lintasan.
Namun kini, dengan data 3D yang dikumpulkan oleh robot Lenovo, insinyur Ducati Corse dapat melakukan penyetelan motor dengan presisi tinggi dan efisiensi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Inovasi ini menunjukkan bahwa integrasi AI dan analisis data kini menjadi tulang punggung strategi teknologi di MotoGP. Ducati dan Lenovo berambisi untuk memperkuat dominasi mereka sebagai pionir dalam dunia balap motor modern. (Bagus Aji)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: