Mukan Marc! Alex Marquez Pimpin Pengembangan Ducati GP26

HARIAN DISWAY - Ducati membuat gebrakan berani untuk MotoGP 2026: Alex Marquez ditunjuk sebagai arsitek utama GP26, menggantikan peran yang sebelumnya diproyeksikan untuk sang ikon MotoGP, Marc Marquez.

Skenario MotoGP 2026 awalnya telah ditetapkan, dimana Marc Marquez akan memimpin pengembangan Ducati GP26. Pabrikan Borgo Panigale itu ingin memanfaatkan kejeniusan sang juara bertahan.

Namun kejutan besar muncul dari markas Ducati di Bologna, Italia. Manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, mengumumkan bahwa pembalap tim satelit Gresini Racing, Alex Marquez, akan menjadi sosok utama dalam pengembangan Desmosedici GP26, motor yang akan diandalkan Pecco Bagnaia untuk mengembalikan daya saingnya di lintasan.

Keputusan ini dinilai banyak pengamat MotoGP sebagai langkah yang mengejutkan dan tak terduga.

Ada analisis yang lebih logis: Ducati tampaknya telah mempelajari pelajaran penting dari Honda—jangan mengembangkan motor yang hanya cocok untuk “Baby Alien”, Marc Marquez.

BACA JUGA:Ducati Tancap Gas! GP27 Siap Diuji Pirro dan Bulega Mulai 2026

BACA JUGA:Desmosedici 2026 Terungkap: Ducati Pertahankan Mesin 2025, Desain Aero Baru Mencuri Perhatian!

Pendapat ini sejalan dengan pernyataan Oscar Haro, mantan direktur olahraga tim satelit Honda LCR Racing, yang sangat mengenal kedua bersaudara Marquez tersebut.

“Ducati menyadari bahwa pendekatan Marc dalam mengembangkan motor tidak tepat. Itulah yang terjadi pada kami di Honda,” ujar Haro, dikutip dari media Spanyol, Todocirco.

Sejak era MotoGP 4-tak, Honda RC213V menjadi motor dengan karakter sangat eksklusif, hingga sulit dikendarai siapa pun selain Marc Marquez.

Satu-satunya pembalap yang bisa mendekati level Marc hanyalah Dani Pedrosa, spesialis runner-up klasemen. Butuh waktu bertahun-tahun bagi Honda untuk keluar dari ketergantungan tersebut.

Alex Marquez (73), saat menguji motor yang disinyalir sebagai Ducati GP26, di tes pasca Musim 2025 di Valencia, pertengahan November 2025--Twitter Swinxy @Swinxy

"Marc benar-benar menutupi kekurangan motornya. Ia melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan pembalap lain," lanjut Haro.

Menurutnya, Marc terlalu hebat hingga tidak ideal jika ia ditunjuk sebagai pemandu teknis yang mewakili kebutuhan seluruh tim.

Sumber: