Ozzy Osbourne dan Perjuangan Melawan Parkinson serta Kecanduan di Akhir Hidupnya

HARIAN DISWAY - Ozzy Osbourne, ikon musik rock dan vokalis utama Black Sabbath, meninggal dunia pada usia 76 tahun pada Selasa, 22 Juli 2025.

Kematian Ozzy terjadi hanya 17 hari setelah ia tampil dalam reuni terakhir bersama Black Sabbath di kota kelahirannya, Birmingham, Inggris.

Penampilan itu menjadi semacam penutup perjalanan karier luar biasa. Anda sudah tahu, Ozzy memulainya lebih dari lima dekade lalu bersama Tony Iommi, Geezer Butler, dan Bill Ward.

BACA JUGA:Reaksi 3 Personel Black Sabbath Pasca Kepergian Ozzy Osbourne

Dalam mengenang kepergian Ozzy, akun resmi Black Sabbath mengunggah foto sang legenda dengan tulisan singkat namun penuh makna: “Ozzy Forever.”

Meski penyebab resmi kematiannya belum diungkap, Ozzy telah lama dikenal publik atas perjuangannya melawan berbagai masalah kesehatan. Terutama penyakit Parkinson.

Ozzy Osbourne wafat pada 22 Juli 2025. Semasa hidup, ia berjuang melawan Parkinson dan kecanduan.-Getty Images

Pada 2020, ia secara terbuka mengumumkan diagnosis tersebut. Sejak itu, kondisi mobilitasnya memburuk dan membuatnya perlahan mundur dari sorotan publik.

BACA JUGA:Unggahan Instagram Terakhir dan Last Rites, Buku Memoar Mendiang Ozzy Osbourne

“Saya selalu mengeluh tentang betapa sulitnya saya berjalan dan tak bisa melakukan ini dan itu,” ujar Ozzy dalam acara Ozzy Speaks di SiriusXM pada Februari lalu. “Tapi saat liburan, saya berpikir: meskipun saya terus mengeluh, saya masih hidup.”

Komentar tersebut sekaligus menanggapi rumor yang sempat menyebut Ozzy sedang sekarat.

Putrinya Kelly Osbourne bahkan secara tegas membantah kabar tersebut lewat unggahan Instagram Story pada 11 Juli 2025.

BACA JUGA:Jack White hingga Elton John Sampaikan Penghormatan untuk Mendiang Ozzy Osbourne

“Ayahku tidak sedang sekarat. Ya, ia punya Parkinson, dan benar, mobilitasnya tak lagi seperti dulu. Tapi dia tidak sedang sekarat. Sialan, apa yang salah dengan kalian?”

Sumber: eaonline.com