Ozzy Osbourne dan Perjuangan Melawan Parkinson serta Kecanduan di Akhir Hidupnya

Ozzy Osbourne telah lama berjuang melawan berbagai masalah kesehatan. Terutama penyakit Parkinson. Ia berpulang pada 22 Juli 2025.-@blacksabbath-Instagram
Sepanjang hidupnya, Ozzy memang tak hanya menghadapi penyakit degeneratif. Tetapi juga berbagai operasi besar. Termasuk dampak dari kecelakaan ATV pada 2003 dan insiden jatuh pada 2019.
Pada 2023, ia mengumumkan bahwa dirinya telah menjalani prosedur operasi terakhir. “Akhirnya saya selesai. Sudah lima tahun penuh penderitaan bagi saya dan keluarga. Tanpa dukungan mereka, saya tak akan sanggup melewati semua ini,” ungkapnya dalam acara Piers Morgan Uncensored.
BACA JUGA:Ozzy Osbourne Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun, Dunia Musik Berduka
Tak kalah berat adalah perjuangannya melawan kecanduan alkohol dan narkoba yang mewarnai sebagian besar perjalanan hidupnya.
Dalam dokumenter God Bless Ozzy Osbourne (2011), ia mengaku telah melewati berbagai kondisi ekstrem yang nyaris merenggut nyawanya.
“Kalau dipikir-pikir, saya seharusnya sudah mati ribuan kali,” ujarnya. Dalam kisah yang terkenal absurd, Ozzy bahkan pernah menghirup semut hidup-hidup saat bersaing dengan band pembuka Motley Crue untuk melakukan aksi paling gila.
BACA JUGA:Ozzy Osbourne dan Axl Rose Bertemu Pertama Kali di Konser Black Sabbath, Back to the Beginning
Namun di balik semua itu, sosok Sharon Osbourne selalu menjadi pendamping setia sekaligus pengendali.
Sharon tak hanya menjadi istri, tetapi juga menjadi penyelamat hidup Ozzy. “Saya tak benar-benar 100 persen bersih. Kadang saya masih mengisap ganja,” aku Ozzy dalam acara The Madhouse Chronicles pada 2024.
Sepanjang hidupnya, Ozzy Osbourne tak hanya menghadapi penyakit degeneratif. Tetapi juga berbagai operasi besar. Termasuk dampak dari kecelakaan ATV pada 2003.-@ozzyosbourne-Instagram
“Tapi saya beruntung punya istri yang selalu menendang pantat saya. Dia membuat hidup saya susah, tapi itu menyelamatkan saya," katanya.
BACA JUGA:Ozzy Osbourne Menyesal Kritik Britney Spears, Tapi Tetap Mengkritik
Perjalanan cinta keduanya yang telah berlangsung 43 tahun tidak selalu mulus. Namun, Ozzy tak pernah ragu mengungkapkan betapa besar cintanya kepada Sharon.
“Dia satu-satunya yang pernah saya cintai dalam hidup ini,” ujar Ozzy dalam dokumenter Biography: The Nine Lives of Ozzy Osbourne tahun 2020. “Dia adalah belahan jiwa saya,” tambahnya.
Kini, dunia kehilangan seorang legenda. Sosok yang tidak hanya mengubah wajah musik rock, tetapi juga membuka percakapan luas tentang kesehatan mental, kecanduan, dan pentingnya dukungan keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: eaonline.com