Kantor HYBE Digeledah, Bang Si Hyuk Diduga Lakukan Praktik Goreng Saham

Bang Si Hyuk diduga goreng saham HYBE, ada keuntungan ilegal Rp 4,7 triliun? Foto: Bang Si Hyuk dalam sebuah event di Seoul, 15 Maret 2025.-Kim Hong Ji-Reuters
HARIAN DISWAY - HYBE, label raksasa yang menaungi BTS, SEVENTEEN, LE SSERAFIM, dan TXT, kembali menjadi sorotan. Pada Kamis, 24 Juli 2025, kantor mereka yang berada di Distrik Yongsan, Seoul, digeledah polisi.
Tim Unit Investigasi Kejahatan Keuangan Kepolisian Metropolitan Seoul menyisir kantor HYBE sebagai bagian dari penyelidikan intensif. Hal itu terkait dugaan penipuan perdagangan saham yang melibatkan pendiri perusahaan, Bang Si Hyuk.
Dalam pernyataannya, pejabat kepolisian menegaskan bahwa penggeledahan dilakukan untuk mengumpulkan bukti autentik terkait dugaan pelanggaran hukum di pasar modal.
"Kami akan menegakkan hukum secara tegas dan transparan, demi memastikan keadilan bagi seluruh investor dan menjaga integritas pasar modal di Korea Selatan," ungkap seorang pejabat tinggi Kepolisian Metropolitan Seoul kepada kantor berita Yonhap.
BACA JUGA:Daftar Idol K-pop yang Masuk Nominasi Billboard Music Awards 2024, HYBE Dominan
Apa yang Terjadi?
Petisi Pencabutan Status HYBE Label Sebagai Top Company Menuai Berbagai Reaksi--X
Berdasarkan laporan dari Yonhap dan The Korea Herald, Bang Si Hyuk diduga membocorkan informasi menyesatkan kepada pemilik saham awal HYBE, ketika perusahaan didirikan pada 2019.
Dalam komunikasi yang diterima investor institusional dan pemodal ventura, Bang Si Hyuk menyatakan bahwa HYBE tidak akan menggelar penawaran umum perdana alias go public (IPO) dalam waktu dekat.
Informasi itu mendorong banyak pemegang saham lama untuk melepas saham mereka. Karena anggapan bahwa valuasi HYBE tidak akan naik secara signifikan dalam waktu dekat.
Namun, kenyataannya, Bang Si Hyuk dan pihak-pihak terkait diduga diam-diam memfasilitasi penjualan saham-saham tersebut kepada dana ekuitas swasta milik rekan-rekannya. Hingga mereka go public pada awal tahun 2020.
BACA JUGA:Mantan Pemred Weverse Magazine Bocorkan Dokumen Internal HYBE? Ini Klarifikasinya
BACA JUGA:Status HYBE Sebagai Top Company Hendak Dicopot, Begini Reaksi Netizen
Keuntungan Ilegal dan Pelanggaran Hukum
Polisi menyebut bahwa transaksi yang diselenggarakan Bang Si Hyuk tanpa sepengetahuan pemegang saham lama diperkirakan menghasilkan keuntungan ilegal sebesar KRW 400 miliar won (sekitar Rp 4,7 triliun).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: yonhap news agency