HoyoFest 2025, Gerakkan Ekonomi Kreatif Lewat Ekosistem Budaya Pop

Di sisi lain, para fans diberi panggung untuk berkarya dan berbisnis. Mereka tak hanya jadi konsumen, tapi juga produsen.

Sore menjelang malam, suara tawa dan musik dari area panggung makin kencang. Beberapa pengunjung bahkan berniat datang lagi untuk hari kedua.

BACA JUGA:Seram! TPS di Surabaya Ini Bertema Horor, Panitia Cosplay Jadi Pocong

Ada yang ingin mencoba misi baru, ada pula yang hanya ingin berburu foto dengan bintang tamu dan merchandise tambahan. Tapi satu hal yang sama: mereka pulang dengan mata berbinar. (*)

Sumber: