HoyoFest 2025, Gerakkan Ekonomi Kreatif Lewat Ekosistem Budaya Pop

HoyoFest 2025 dibuka mulai 24 Juli 2025. -Christian Mazmur-HARIAN DISWAY
BACA JUGA:Fotografi Cosplay di Event Jepang Surabaya: Dari Hiburan Menjadi Rivalitas Bisnis
Dari sudut ke sudut, cosplayer tampak berseliweran. Dehya dengan rambut merahnya, Kazuha dengan kipas dan jubah anginnya, Itto yang gagah menenteng gada.
Mereka bukan sekadar pengisi latar, tapi bintang di setiap sudut. Pengunjung bebas berfoto, mengobrol, bahkan membuat konten bersama mereka.
Bicara soal konten, salah seorang bintang yang datang jauh-jauh dari Jakarta adalah Kalla Hari. Youtuber gaming dengan lebih dari 140 ribu subscriber itu hadir demi merasakan atmosfer HoyoFest. "HoyoFest sekarang jauh lebih lega. Lebih luas, lebih kreatif," ujarnya saat ditemui di area booth Genshin Impact.
BACA JUGA:Dari Tren Fiksi Hingga Fenomena Cosplay Populer di Seluruh Dunia
Kalla Hari konten kreator Genshin Impact menganggap HoyoFest kali ini lebih lega. -Christian Mazmur-HARIAN DISWAY
Menurutnya, venue yang luas membuat pengunjung bisa bergerak lebih nyaman dan menikmati acara tanpa berdesak-desakan. "Dulu pernah digelar di halaman mal. Jadinya agak sempit. Tapi sekarang bisa eksplorasi lebih bebas," katanya.
Tidak berlebihan jika HoyoFest disebut sebagai miniatur dari budaya populer yang terus berkembang. Dari game, lalu meluas ke merchandise, cosplay, konten kreator, hingga wirausaha.
Semua terjalin dalam satu ekosistem yang hidup. Hal itu pula yang disoroti oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
BACA JUGA:Seru, Mahasiswa Untag Gelar Turnamen Mobile Legend dan Cosplay Character di Grand City Mall Surabaya
Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Timur Benny Sampirwanto, mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar.
"Dengan adanya HoyoFest, tercipta kolaborasi yang menggerakkan ekonomi kreatif," ujarnya. Menurut Benny, kehadiran acara itu membuktikan bahwa industri game tak sekadar hiburan. Melainkan potensi ekonomi nyata.
Hal senada juga disampaikan Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif RI. Dalam sambutan videonya ia mengatakan, "Ekonomi kreatif berbasis gaming akan menjadi penggerak utama ekonomi masa depan. Apalagi Indonesia punya potensi besar. Kreativitas anak muda kita luar biasa."
BACA JUGA:KTT Cosplay di Jepang, Tarik Minat Antarbangsa
Dan itu nyata terasa di HoyoFest. Di satu sisi, Hoyoverse menghadirkan pengalaman teknologi dan hiburan modern.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: