Koperasi Merah Putih bakal Suplai Sembako sampai ke Tingkat RT di Surabaya

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan keterangan pers usai meresmikan 153 KMP Surabaya, Senin, 21 Jui 2025.-Humas Pemkot Surabaya-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sebentar lagi, warga SURABAYA tak perlu jauh-jauh ke pasar modern untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendorong Koperasi Merah Putih (KMP) menjangkau langsung hingga tingkat RT sebagai ujung tombak distribusi sembako dan produk harian dengan harga terjangkau.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, koperasi harus hadir sebagai instrumen pemerataan pembangunan, sesuai semangat Bung Hatta. Tidak ada yang kaya semakin kaya atau yang mampu tambah mampu.
”Maka, dengan koperasi ini (perekonomian, Red) bisa merata dan dirasakan sampai ke akar bawahnya,” kata Eri, Minggu, 27 Juli 2025.
Ia menyebut, Koperasi Merah Putih harus benar-benar menyentuh kebutuhan warga di masing-masing RT.
Untuk itu, pemkot bersama Komisi B DPRD Kota Surabaya akan mengumpulkan data kebutuhan pokok masyarakat. Agar koperasi dapat menyediakannya secara tepat.
BACA JUGA:Koperasi Merah Putih di Surabaya Jalin MoU dengan PHRI, Suplai Bahan Pokok ke Hotel-Restoran
BACA JUGA:BULOG Siap Dukung Penuh Program Koperasi Merah Putih untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
“Nah, nanti setiap Koperasi Merah Putih itu ditanya. Setiap RT itu kebutuhannya apa? Misalnya, pasta giginya apa, sabunnya apa, LPG dan sebagainya,” ujar Eri.
Upaya itu akan dilakukan agar berdirinya koperasi tidak sekadar slogan. Tapi benar-benar mampu mewujudkan asta cita keenam Presiden RI Prabowo Subianto. Yakni membangun dari bawah. Demi pemerataan dan pengentasan kemiskinan.
“Jangan lagi koperasi ini hanya berdiri dan menjadi teori. Harus dijalankan secara kaffah, mendalam, dan menyeluruh,” tegasnya.
Di sisi lain, pihaknya telah menjalin pertemuan dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Itu untuk menjajaki kerjasama dalam suplai kebutuhan bahan pokok ke perhotelan dan rumah makan di Surabaya.
Nantinya, seluruh produk KMP akan disesuaikan dengan standar mutu yang ditetapkan oleh mitra usaha tersebut. “Semua rumah makan, perhotelan, kita lakukan MoU. Kita lagi lakukan perhitungan,” ungkap Eri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: