Koperasi Merah Putih di Surabaya Jalin MoU dengan PHRI, Suplai Bahan Pokok ke Hotel-Restoran

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan keterangan pers usai meresmikan 153 KMP Surabaya, Senin, 21 Jui 2025.-Humas Pemkot Surabaya-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pemerintah Kota SURABAYA mendorong optimalisasi Koperasi Merah Putih (KMP) sebagai pendorong ekonomi kerakyatan.
Anda sudah tahu, sebanyak 153 KMP di Kota Pahlawan sudah terbentuk. Tiga di antaranya sudah beroperasi.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menargetkan seluruh KMP di Surabaya dapat segera aktif beroperasi dan bergerak serentak. Menurut Eri, KMP di Surabaya akan fokus pada penyediaan kebutuhan pokok warga, termasuk beras dan sayuran.
Menurut Eri, pihaknya telah menjalin pertemuan dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Itu untuk menjajaki kerjasama dalam suplai kebutuhan bahan pokok ke perhotelan dan rumah makan di Surabaya.
Nantinya, seluruh produk KMP akan disesuaikan dengan standar mutu yang ditetapkan oleh mitra usaha tersebut. “Semua rumah makan, perhotelan, kita lakukan MoU. Kita lagi lakukan perhitungan,” ungkap Eri, Kamis, 24 Juli 2025.
Eri juga mengajak warga untuk berbelanja kebutuhan harian melalui KMP sebagai bentuk dukungan terhadap pergerakan ekonomi lokal. “Karena di situ untuk pergerakan ekonomi warga sendiri,” ujarnya.
BACA JUGA:BULOG Siap Dukung Penuh Program Koperasi Merah Putih untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
BACA JUGA:Prabowo: Koperasi Merah Putih Simbol Kemerdekaan Ekonomi Rakyat
Terkait harga, Eri memastikan bahwa KMP akan menjual produk sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Bahkan, harganya bisa lebih murah dari pasar modern.
Untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok, Pemkot Surabaya akan menjalin kerja sama dengan Bulog.
“Makanya kita ambil dari Bulog untuk bahan-bahan tertentu seperti minyak. Kalau ada pasar yang jual di atas HET, atau beras di atas HET, Koperasi Merah Putih yang memenuhi kebutuhan itu,” ujarnya.
Tak hanya penyediaan sembako, KMP akan dilibatkan dalam berbagai proyek Pemerintah Kota Surabaya. Di antaranya pengadaan paving dan jasa penjahit untuk kebutuhan kota. “Koperasinya bisa masuk dalam e-katalog,” ujar Eri.
Menurutnya, gagasan pemberdayaan koperasi ini telah dirancang sejak lama. Saat ini program itu dikuatkan dengan kebijakan pemerintah pusat melalui pembentukan Koperasi Merah Putih secara nasional oleh Presiden Prabowo.
BACA JUGA:Pasok LPG, Pertamina Dukung Koperasi Desa Merah Putih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: