5 Urutan Kekuatan Admiral di One Piece
Admiral dari Marine merupakan kekuatan tempur yang tak main-main. --Gamerant
Pendekatan itu membuatnya ditakuti oleh rekan maupun musuh. Bahkan beberapa orang dalam angkatan laut merasa was-was dengan gaya kepemimpinannya.
BACA JUGA:Tidak Cuma Manusia, 5 Senjata di One Piece ini Makan Buah Iblis dan Mendapatkan Kekuatan
Setelah Marineford, ia menggantikan Sengoku sebagai Fleet Admiral dan memperkuat markas besar serta mengubah struktur kekuatan militer.
Keputusannya merepresentasikan era baru yang lebih keras dan militan bagi Angkatan Laut. Di bawah kepemimpinannya, Dunia Baru jadi lebih panas, baik secara harfiah maupun metaforis.
Singkatnya, Akainu adalah wajah kekuatan destruktif dan disiplin militer tertinggi dalam dunia One Piece. Ia tak hanya mengubah peta kekuatan, tapi juga arah moral Angkatan Laut.
BACA JUGA:4 Gaya Bertarung Mematikan di One Piece Selain Haki dan Buah Iblis
2. Aokiji (Kuzan)
Aokiji adalah sosok yang dingin tapi tidak kejam. --wallpaperacsess
Jika Akainu adalah api yang melahap, maka Aokiji adalah dingin yang membekukan. Dengan kekuatan Buah Iblis Hie Hie no Mi, Kuzan mampu memanipulasi dan menjadi es.
Ia bisa membekukan lautan dalam sekejap, menghentikan tsunami, bahkan membekukan tubuh musuh hingga ke intinya.
Tapi lebih dari kekuatan fisik, yang membuat Aokiji menonjol adalah kepribadiannya yang lembut dan prinsip keadilan "malas" atau keadilan bermoral.
BACA JUGA:Mengenal Tiga Jenis Haki di One Piece, Pengamatan, Persenjataan, dan Raja
Sebagai seorang Admiral, Aokiji memiliki kemampuan bertarung yang luar biasa. Ia mampu mengalahkan bajak laut raksasa dengan satu gerakan tangan.
Dalam salah satu momen ikonik, ia membekukan seluruh laut untuk mengejar kru Topi Jerami tanpa merusak kapal mereka. Sebuah bentuk kekuatan dan kontrol yang luar biasa.
Namun, titik balik terbesar dalam kariernya adalah pertarungannya dengan Akainu di Punk Hazard. Pertarungan selama 10 hari itu mengubah lanskap pulau tersebut secara permanen, membelahnya menjadi dua iklim ekstrem: satu sisi es, sisi lain magma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: