JuniorGP Aragon: Veda & Kiandra Punya Kans Besar Tembus 5 Besar

HARIAN DISWAY - Dua pembalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama dan Kiandra Ramadhipa, tampil menjanjikan pada seri keempat FIM JuniorGP 2025 di Motorland Aragon.

Veda menunjukkan performa kompetitif di kelas JuniorGP dengan kecepatan tertinggi 244,9 km/jam. Ia berhasil mengamankan posisi start di baris ketiga.

Sementara itu, Kiandra mencatat waktu yang mengesankan di European Talent Cup, dan akan memulai balapan dari grid keempat.

Dengan modal kuat dari sesi latihan dan kualifikasi, keduanya siap bersaing untuk finis lima besar dan membawa harum Indonesia di panggung balap internasional.

BACA JUGA:Veda Ega dan Kiandra Ramadhipa Siap Balap di FIM JuniorGP Putaran Keempat Aragon

BACA JUGA:Veda Ega Incar Poin Perdana di JuniorGP Prancis, Ramadhipa Target Podium Lagi!

Meyakinkan di Free Practice

Kejuaraan FIM JuniorGP 2025 telah memasuki seri keempat yang digelar di Sirkuit Motorland Aragon. Dalam sesi Free Practice 1 dan 2 kelas JuniorGP pada hari Jumat, Veda Ega Pratama mulai menunjukkan kualitasnya sebagai pembalap bertalenta dunia.

Pada sesi FP1, pembalap asal Gunungkidul, DI Yogyakarta itu, mencatatkan waktu 1 menit 58,907 detik dan menempati posisi ke-9 dalam benchmark.

Red Bull Rookie Cup: Veda Ega juara di Race 2 Sachsenring, langsung aura farming. Foto, Veda masuk finis di Sachsenring, 14 Juli 2025.-Red Bull Rookie Cup -

Ia kemudian mampu memperbaiki catatannya di FP2 dengan waktu 1 menit 58,038 detik, yang membawa ke posisi ke-5. Veda hanya terpaut 0,454 detik dari Marco Morelli, pembalap tercepat di sesi tersebut.

Sementara itu, Kiandra Ramadhipa juga mencatatkan hasil positif dalam dua sesi latihan grup B kelas European Talent Cup (ETC). Di FP2, ia mencatat waktu tercepat ketiga, hanya berjarak 0,192 detik dari Alvaro Lucas, pembalap tercepat di kelas ini.

BACA JUGA:RBRC 2025: Ramadhipa Podium Dua, Veda Ega Konsisten di 5 Besar

BACA JUGA:Veda Ega Masuk 3 Besar Klasemen RBRC, Menanti Golden Ticket ke Moto3!

Kedua pembalap muda Indonesia tersebut berhasil langsung melaju ke kualifikasi sesi Q2 pada hari Sabtu. Peluang keduanya untuk mencatat hasil positif terbuka lebar, terlebih Veda Ega mampu catatkan kecepatan tertinggi di dua sesi latihan bebas, yakni 244,9 km/jam.

Berbekal setup motor Honda NSF250RW dari hasil latihan hari Jumat, keduanya tampil percaya diri saat kualifikasi Q2 Sabtu, 26 Juli 2025.

Veda Ega yang membela Astra Honda Racing Team berhasil meraih start ke-9, atau berada di baris ketiga untuk Race posisi 1 dan Race 2 JuniorGP hari Minggu.

Ia mencatat waktu terbaik 1 menit 57,959 detik, tertinggal 1,073 detik dari Brian Uriarte (KTM UAX Seventy Two Airbox) yang menjadi pembalap tercepat di sesi Q2.

BACA JUGA:Veda Ega Siap Tempur dari Row 4, Kiandra Bidik Podium European Talent Cup

BACA JUGA:Veda Ega Incar Poin Perdana di JuniorGP Prancis, Ramadhipa Target Podium Lagi!

Sementara itu, di kelas European Talent Cup, Kiandra Ramadhipa dari tim Honda Asia Dream Racing Junior Team berhasil menduduki posisi kedua tercepat di Q2 grup B dengan waktu 2 menit 02,422 detik.

Kiandra Ramadhipa (32), saat pastikan podium pertama di Race 1, European Talent Cup 2025 pada 6 Juli 2025 di sirkuit Magny-Cours, Prancis--Twitter Scherazade @ScherazadeMS

Ia hanya tertinggal 0,329 detik dari Alvaro Lucas (Honda CFMoto Aspar Junior Team). Berdasarkan hasil kombinasi Q2 grup A dan B, Kiandra akan memulai balapan utama dari posisi grid ke-4 atau baris kedua pada hari Minggu. Peluang keduanya untuk finis di lima besar cukup terbuka.

Namun, persaingan di kelas JuniorGP diprediksi akan lebih ketat, mengingat Veda harus bersaing melawan motor dengan spek berbeda seperti KTM RC250GP dan CFMoto. Yang meskipun berbasis mesin KTM, tapi menggunakan sasis berbeda.

BACA JUGA:Veda Ega Borong Kemenangan di Mugello, Pembalap Indonesia Guncang Eropa!

BACA JUGA:Catatan Veda Ega di Austria, setali tiga uang dengan bapaknya

Untungnya, kelas JuniorGP akan menggelar dua balapan (Race 1 dan Race 2), sehingga Veda Ega memiliki kesempatan untuk membalikkan  keadaan jika gagal meraih podium di Race 1.

Begitu pula dengan Kiandra Ramadhipa yang bertarung di kelas European Talent Cup, di mana penggunaan motornya sudah seragam—semuanya menggunakan Honda NSF250RW.

Hal itu membuat pertarungan akan berlangsung dalam selisih waktu yang sangat rapat, dan menciptakan duel jarak dekat di lintasan. (*) 

Sumber: berbagai sumber